Memelihara
dan berbisnis ikan arwana
Ikan arwana adalah sejenis
ikan bertulang banyak yang hidup di air tawar. Ikan ini berasal dari keluarga
Osteoglossidae dan kerap disebut sebagai “bonytongues” (lidah bertulang). Ikan
dari keluarga ini rata-rata bertubuh panjang, dan tertutup oleh lapisan sisik
yang lebar, dan berat serta berpola mozaik.Ikan arwana adalah ikan yang banyak
ditemukan di Indonesia, terutama spesies arwana Asia (Scleropages formosus).
Spesies ini memiliki badan yang panjang; sirip dubur terletak jauh di belakang
badan.
Arwana Asia umumnya memiliki
warna keperak-perakan. Arwana Asia juga disebut “Ikan Naga” karena sering
dihubung-hubungkan dengan naga dari Mitologi China.
Arwana termasuk famili ikan
"karuhun", yaitu Osteoglasidae atau famili ikan
"bony-tongue" (lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa
tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti:
Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk,
Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya.
Tren memelihara arwana
sebagai ikan akuarium, pernah booming di Indonesia sekitar 20 tahun lalu. Kini
hobi memelihara arwana seakan meredup, meski demikian bukan berarti bisnis ikan
arwana ikut memudar. Bahkan, peluang ekspor benih ikan arwana di pasar
internasional saat ini masih terbuka lebar dan memilik prospek yang bagus.
Yang terpenting diperhatikan
dalam memelihara ikan arwana adalah air kolamnya. Karena ikan arwana menyukai
air yang jernih dan volumenya cukup. Rata – rata kedalaman air kolam ikan
arwana antara 1,5 meter hingga 2 meter.
Selain itu, yang perlu
diparhatikan juga adalah pakannya. Di tempat ini, Tris Tanoto juga melakukan
pengembang biakan ikan arwana. Saat bertelur, induk ikan dipisahkan agar
telurnya tetap utuh. Saat telur berkembang menjadi anakan, juga dipisahkan
secara bertahap. Setiap tahapan dipindahkan ke aquarium di ruangan yang
berbeda, mulai dari usianya satu minggu. Setelah usianya satu bulan, bentuk
tubuh ikan arwana mulai terlihat jelas.
Ikan arwana dipasarkan
ketika telah berumur lebih dari satu tahun. Ini dikarenakan, setelah umur satu
tahun, tubuh ikan arwana tidak lagi mengalami banyak perubahan. Harga ikan
arwana super red di pasaran ekspor dengan ukuran 60 centimeter, berkisar 3 ribu
hingga 4 ribu dollar Amerika Serikat.
PERAWATAN ARWANA DI RUMAH:
1. Perhatikan peralatan
aquarium
Berhasil tidaknya akuarium
menjadi tempat yang nyaman bagi ikan arwana, sungguh dipengaruhi oleh
kelengkapan sarana pendukungnya.
Aerator
Fungsi aerator atau pompa
udara adalah menyuplai udara ke dalam air akuarium, dan sekaligus menguapkan
atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke luar dari akuarium. Aerator
dikatakan baik, jika arus listrik yang menggerakkannya kecil, tetapi udara yang
ditiupkannya relatif banyak.
Heater & Thermometer
Alat pemanas (heater) ini
diperlukan terutama pada waktu suhu air akuarium turun drastis. Sedangkan alat
pengontrol suhu air atau termometer juga dipasang dalam akuarium. Di daerah
dingin, heater dan termometer ini sangat dibutuhkan.
Filter
Fungsi filter atau penyaring
untuk menyaring air dalam akuarium. Kerja filter mencakup ini untuk menyedot
air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dalam
kondisi bersih.
Lampu TL
Keberadaan lampu TL, selain
menyinarkan cahaya, juga sanggup mempercantik penampilan akuarium. Tapi, jangan
sampai sinar lampu TL justru menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan.
Idealnya untuk akuarium seluas 80x40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.
2. rajin melakukan perawatan
akuarium
Jika anda terlanjur
mencintai ikan arwana dalam akuarium, cukuplah rajin melakukan perawatan. sebab
déngan demikian itu, penampilan arwana dalam akuarium tampak sehat, segar, dan
menyenangkan.
Pemberian makanan
menu utama arwana dalam
akuarium adalah kelabang. tapi jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya
divariasi déngan makanan lain. contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, kadal,
maupun jangkrik.
Pengontrolan &
pergantian air
setiap hari diwajibkan
mengontrol suhu dan ph air. adapun suhu air ideal bagi ikan arwana sekitar
25-27 derajat celcius. andaikata suhu air dingin, segera nyalakan heater hingga
suhu air sesuai kebutuhan. sedangkan ph yang dikehendaki sekitar 6-8,5.
andaikata ph terlalu rendah, maka tambahkan kapur ke dalam akuarium. selain
itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium
déngan malachite green, déngan frekuensi 3 minggu sekali, dan jangan lupa, air
akuarium juga diganti. namun pergantian air dipilahkan menjadi dua, yakni: (a) pergantian
air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume
air akuarium, dan (b) total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali.
jika anda menggunakan air pam, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar
kandungan khlor mengendap, dan setelah itu bisa dimasukkan ke dalam akuarium.
3. penataan interior
akuarium
Kehidupan di dalam akuarium
adalah replika lingkungan hidup di alam bebas. oleh karena itu, perlu penataan
interior dalam akuarium. ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga
perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup
menampilkan nuansa kesejukan yang harmonis.
Tanaman air
mengingat asal-muasal ikan
arwana yang suka bersembunyi di bawah tanaman air, maka kita pun siap menyediakan
tanaman dimaksud. ada beberapa jenis tanaman air yang dapat dipilih antara
lain: vallisneria spiralis, hidrilla verticillata, riccia fluiutana, higrophila
polisperma, pistia stratiotes, najas indica, dan sebagainya.
Pasir batuan
pasir digunakan sebagai
landasan peletakan batuan. sebaiknya digunakan pasir sungai, yang masih
bercampur dengan humus. di samping itu, diberi juga batuan dan termasuk
karang-karangan. ukuran batu idéal berdia meter 3 mm. batuan tersebut memiliki
berbagai corak dan warna yang beragam namun tetap indah.
Sumber :
http://perikanantawar.blogspot.com/2011/08/memelihara-dan-berbisnis-ikan-arwana.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar