1.1. Pengertian
Pemeriksaan kesehatan
keuangan kelompok adalah alat untuk melihat makna hubungan dari berbagai posisi
keuangan kelompok, serta merupakan hasil dari pencerminan pengelolaan
keuangannya sekaligus sebagai alat kendali.
1.2. Manfaat Pemeriksaan
· Memperoleh informasi
kondisi keuangan kelompok.
· Mengetahui mutu hasil
kerja pengurus.
· Mengetahui kekuatan dan
kelemahan dalam pengelolaan keuangan.
· Mengendalikan agar sesuai
dengan tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan (dalam AD/ART).
1.3. Posisi-posisi Penting
yang harus Diperiksa
· Tingkat tunggakan
· Tingkat pertumbuhan
kekayaan
· Tingkat pertumbuhan modal
sendiri
· Tingkat utang
· Tingkat penggunaan dana
produktif
· Tingkat hasil usaha
· Tingkat perputaran dana
· Tingkat ketangguhan
menanggung resiko
· Tingkat kehematan biaya (efisiensi)
· Tingkat pemerataan
pinjaman
1.4. Cara Memeriksa
Posisi-posisi Penting
a)
Tingkat
tunggakan = jumlah tunggakan x 100%
jumlah sisa pinjaman
Posisi ideal : kurang
dari 3%
b)
Tingkat
pertumbuhan kekayaan
= Jumlah kekayaan th. Ini – juml kekayaan
th. Lalu x 100%
jumlah kekayaan th.
Lalu
Posisi
ideal : semakin besar semakin baik
c)
Tingkat
pertumbuhan modal sendiri
= juml SP +
SW + SS + Cad th ini – juml SP + SW + SS + Cad th lalu x 100%
juml SP + SW + SS + Cad
th. Lalu
Posisi ideal : semakin besar semakin baik
d)
Tingkat
utang = jumlah utang x 100%
jumlah modal sendiri
Posisi ideal : semakin
kecil semakin baik
e)
Tingkat
penggunaan dana produktif
= Bagian kekayaan yang menghasilkan (piutang,
deposito, investasi)
x 100%
jumlah
kekayaan
Posisi ideal : di atas
85%
Dana tidak produktif
seperti uang kas, inventaris
f)
Tingkat hasil usaha
= Juml pendapatan hingga akhir tahun ini x
100%
Rata-rata kekayaan yang
produktif
Posisi ideal : lebih
besar dibanding bunga deposito rata-rata.
Rata-rata kekayaan
produktif
= (juml kekayaan
produktif di awal tahun + juml kekayaan produktif di akhir tahun) : 2
g)
Tingkat perputaran dana
= Juml pinjaman yang dicairkan selama setahun x 100%
rata-rata juml kekayaan
Posisi ideal : semakin
besar semakin baik.
Rata-rata jumlah kekayaan
= (juml kekayaan di awal
tahun + juml kekayaan di akhir tahun) : 2
h)
Tingkat
ketangguhan menanggung resiko
= Juml dana cadangan + SP +
SW x 100%
juml nominal tunggakan
Posisi ideal lebih dari
100 %
i)
Tingkat
efisiensi biaya =
= Juml biaya selama satu
tahun x 100%
juml pendapatan selama satu tahun
Posisi ideal kurang dari
75%
j)
Tingkat
pemerataan pinjaman =
=
Juml peminjam yang masih mempunyai saldo
pinjaman x 100%
jumlah anggota
Posisi ideal : lebih dari
65%.
SUMBER:
Anonimous, 2006. Undang-Undang Sistem Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan, Nomor 16 Tahun 2006.
Anonimous, 2007. Modul Pelatihan Kelompok. Program
Pengembangan Kecamatan, Regional Management Unit Wilayah - VII Jawa Timur.
http://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005. Pusat Bahasa,
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Pranoto, J dan Suprapti,
W. 2006. Membangun Kerjasama Tim (Team Building). Lembaga Administrasi Negara – Republik
Indonesia, Jakarta.
Razi F dan Purnama R, 2010. Modul Teknik Penumbuhan dan Pengembangan
Kelompok. Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar