Polypterus Alias Ikan Naga
Budidaya Ikan - Polypterus Alias Ikan Naga - Ikan Polypterus
atau biasa disebut sebagai ikan naga merupakan ikan hias eksotis. Polypterus
alias ikan naga merupakan ikan yang aslinya banyak ditemukan hidup di habitat
air tawar Afrika dan daerah aliran sungai Nil, terutama di daerah rawa-rawa,
lebung dan sekitar muara.
Polypterus adalah genus ikan air tawar dalam keluarga bichir
(Famili Polypteridae) dari Ordo Polypteriformes. Ikan dalam genus ini hidup di
beberapa daerah di Afrika. Berdasarkan etimologi,
nama genus Polypterus berasal
dari bahasa Yunani, yaitu kombinasi kata poli (banyak) dan kata pteron (sayap
atau sirip). Sehingga dikatakan ikan Polypterus adalah ikan “Bersirip
banyak".
Kebun binatang Basel telah berhasil memijahkan ikan
Polypterus yang langka ini. Pada bulan Desember 2005 beberapa telur Polypterus
“ditetaskan” dan pada awal tahun 2006 enam larva Polypterus berhasil menetas.
Dalam waktu 2 bulan keenam benih Polypterus mencapai ukuran sekitar 10 cm.
Dari penampilannya ikan Polypterus alias ikan naga memang
tidak seperti ikan hias lainnya. Pada
umumnya ikan hias memberikan daya tarik
dari bentuknya yang unik dan warna tubuhnya yang cerah dan indah, akan tetapi
tidak demikian halnya dengan ikan Polypterus. Kebanyakan orang memelihara ikan Polypterus
alias ikan naga bukan dikarenakan daya tarik warna tubuhnya.
Ikan naga, Polypterus, memiliki tubuh memanjang dengan satu
susunan sirip punggung (finlet) yang
unik dan terdiri dari beberapa bagian
dengan yang jumlah bervariasi antara 7-18, di samping sirip punggung itu
sendiri. Masing-masing finlet di punggung memiliki ujung-ujung bifida
(doubleedged), dan beberapa sirip hanya dengan duri keras, dan selebihnya sirip
dengan duri-duri lunak. Tubuh ikan Polypterus ditutupi oleh sisik-sisik ganoid
seperti tulang dan trapesium yang tebal.
Struktur rahang ikan naga, Polypterus, lebih menyerupai ikan
tetrapoda daripada ikan teleostei. Ikan naga juga memiliki beberapa
karakteristik primitif lainnya, seperti sirip dada berupa daging yang sekilas
mirip dengan ikan bersirip lobus. Ikan Polypterus juga memiliki sepasang
spirakel menyerupai celah yang digunakan untuk menghembuskan udara, dua
paru-paru dengan lempengan gular dan ventral ganda (paru-paru kiri lebih kecil
dari bagian kanan), yang memungkinkan ikan naga untuk mendapatkan oksigen dari
udara ketika berada di perairan dengan sedikit oksigen, dengan cara berenang
cepat ke permukaan dan kembali ke bawah. Ikan Polypterus aktif di malam hari,
dan makan beberapa vertebrata kecil, krustasea, dan serangga. Ikan naga,
Polypterus, juga memiliki empat pasang lengkung insang.
Tubuh ikan Polypterus rata-rata memiliki panjang sekitar 30
cm, tetapi dapat mencapai panjang maksimal 97 cm. Ikan naga hidup secara
optimal pada kisaran suhu air 16 - 27°C dan pada kisaran
pH 6,5 - 7. Ikan naga
(Polypterus) adalah ikan carnivora, mereka lebih menyukai makanan dalam kondisi
hidup berupa ikan-ikan kecil, selain itu juga mau memakan makanan berupa daging
yang berasal dari udang ataupun ikan.
Apabila dilihat dari cara bergeraknya di dalam air, ikan
Polypterus alias ikan naga berbeda dengan jenis ikan hias lainnya. Ikan naga
tidak berenang cepat dengan sirip dan ekornya, akan tetapi ikan Polypterus
bergerak dengan berjalan di dasar air menggunakan siripnya. Dengan cara bergerak
seperti itu, ikan naga memang lebih tampak seperti seekor "ular naga"
yang berjalan di bawah air, daripada seekor ikan.
Terdapat kurang lebih sebelas spesies ikan Polypterus (ikan
naga) yang berhasil teridentifikasi, dengan beberapa sub-species di dalamnya,
yaitu
Polypterus bichir Lacépède
Polypterus bichir bichir Lacépède
Polypterus bichir katangae Pol
Polypterus bichir lapradei Steindachner
Polypterus delhezi Boulenger
Polypterus endlicheri Heckel
Polypterus endlicheri congicus Boulenger
Polypterus endlicheri endlicheri
Polypterus mokelembembe Schliewen & Schäfer
Polypterus ornatipinnis Boulenger,
Polypterus palmas Ayres
Polypterus palmas buettikoferi Steindachner
Polypterus palmas palmas Ayres
Polypterus palmas polli J. P. Gosse
Polypterus retropinnis Vaillant
Polypterus senegalus Cuvier
Polypterus senegalus meridionalis Poll
Polypterus senegalus senegalus Cuvier
Polypterus teugelsi Britz
Polypterus weeksii Boulenger
idealnya dipelihara di dalam akuarium dengan ukuran panjang dan tinggi lebih dari 1 m. Ikan Polypterus mempunyai kemampuan untuk melompat keluar apabila ukuran akuarium terlalu kecil. Ikan naga merupakan ikan predator (pemangsa), oleh karena itu sebaiknya ikan naga tidak dipelihara bersama-sama dengan ikan akuarium lainnya yang berukuran lebih kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar