Sebelum memulai usaha budidaya
lobster air tawar, ada baiknya setiap calon pembudidaya mengetahui
terlebih dahulu berbagai macam sifat dan kelakuan dari lobster air tawar.
Hal ini penting diketahui agar teknologi budidaya yang akan diterapkan
dapat tepat guna sehingga dapat meminimalisir berbagai macam kerugian yang akan
muncul selama dalam masa pemeliharaan.
Adapun berbadai macam sifat dan kelakuan lobster air tawar dapat
diuraian sebagai berikut :
A.
Hewan nokturnal. Lobster air tawar lebih banyak
melakukan aktifitasnya pada malam hari. Di siang hari, lobster air tawar akan lebih banyak berdiam diri
di dalam tempat perlindungan
B.
Moulting (ganti kulit). Semasa hidupnya,
lobster air tawar juga mengalami apa yang disebut dengan moulting atau ganti kulit. Moulting terjadi sebagai tanda bahwa lobster tumbuh menjadi lebih berat dan panjang
ataupunlobster air tawar sedang melakukan proses adaptasi
terhadap lingkungan hidup baru.
C.
KanibaL. Jika kondisi lingkungan hidupnya
mengalami kekurangan ketersediaan pakan, kepadatan yang tinggi dan kurangnya
tempat persembunyian, lobster air tawar mempunyai
kecendurangan untuk memangsa bangsanya sendiri.
D.
Pemakan segala. Lobster air tawar akan menjadikan apapunyang tersedia dilingkungan
hidupnya sebagai sumber pakan.
E.
Daya tahan tinggi. Apabila lingkungan
hidupnya dalam kondisi yang baik dan ideal, lobster air tawar mempunyai daya
tahan tinggi terhadap serangan pernyakit dan serangan stres.
F.
Mempunyai ketertarikan tinggi terhadap pergerakan
(aliran) air.
G.
Bergerak dengan cara merambat.
H.
Hidup berkoloni.
Sumber:
https://iwien11.wordpress.com/2013/03/11/karakteristik-lopster-air-tawar/
Kristiany
M.G.E., dan Mulyanto. 2011. Materi Penyuluhan Perikanan: Budidaya Lobster Air
Tawar. Jakarta, Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan BPSDMKP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar