Sepasang induk Neon
Tetra dapat menghasilkan rata-rata 180 butir telur dengan jumlah telur yang
dibuahi rata-rata 83 butir (47.74 %). Telur yang dibuahi mempunyai ciri-ciri
berwarna bening (transparan), sedangkan yang tidak dibuahi berwarna putih keruh
(tidak transparan). Telur yang tidak menetas dapat disebabkan tidak dibuahi
oleh sel gamet jantan atau disebabkan adanya penetrasi cahaya ke dalam akuarium
dan mengenai telur.
Gambar 1. Susunan
akuarium pemijahan dan penetasan telur ikan neon tetra dalam rak
Pagi hari dilakukan pengecekan telur dengan cara membuka
plastik penutup wadah pemijahan. Ada tidaknya telur diperiksa dengan
menggunakan lampu neon 20 watt atau senter. Akuarium pemijahan ditandai apabila
induknya telah memijah sehingga dapat dibedakan kelompok ikan yang memijah pada
hari yang sama. Untuk mengetahui jumlah rata-rata telur yang dihasilkan setiap
pasang induk maka dilakukan penghitungan telur dengan cara mengambil beberapa
buah akuarium yang berisi telur untuk diketahui jumlah telurnya. Semua telur
yang dihasilkan dijumlah dan jumlah total telur dibagi dengan jumlah pasangan
yang memijah merupakan rata-rata telur yang dihasilkan tiap pasangan yang
memijah.
Induk yang telah memijah diangkat dan dimasukkan kembali ke
dalam akuarium pemeliharaam induk untuk pemulihan dan pematangan gonad. Telur
yang sudah dikeluarkan oleh induk didiamkan di akuarium pemijahan dalam keadaan
gelap karena telur ikan tetra bersifat photophobic yakni sangat sensitif
terhadap cahaya.
Akuarium berisi telur
tersebut selanjutnya diberi MB (methylen blue) dengan dosis 0,2 ppm yang
berfungsi untuk mencegah tumbuhnya cendawan.
Telur akan menetas setelah 24 jam pada suhu 26-27oC.
Larva yang baru menetas memiliki ciri-ciri berwarna bening, berenang tidak
beraturan, dan berukuran sekitar 5 mm. Larva dipanen dengan cara menuangkan
seluruh air berikut larva dari wadah pemijahan ke baskom sebagai tempat
penampungan. Larva ini siap ditebarkan ke wadah pemeliharaan selanjutnya dengan
menggunakan serok halus.
SUMBER:
Sudrajat A. Oman, 2003. Modul Pemijahan Induk Ikan Neon Tetra.
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah, Jakarta.
REFERENSI:
Ahmad Fadly, 2003. Pembenihan Ikan Neon
Tetra (Pi) di Tejar Akuarium Sawangan Depok.
Aloa Yudha Satia, 2003. Pembenihan Ikan
Neon Tetra (Hi) di Sawangan Depok.
Indri Sri Anggraeni, 2002. Pembenihan Ikan
Neon Tetra (Paracheisodon innesi) di
CV. Citra Mina FF Sawangan Bogor.
Jumriati, 2003. Pembenihan Ikan Neon Tetra
di Sawangan Depok.
Lesmana, D. S, dan I. Dermawan. 2001.
Budidaya Ikan Hias Air Tawar Populer. Penebar Swadaya.
Lukman Nur Hakim. 2002. Pembenihan Ikan
Neon Tetra Merah (Paracheisodon innesi)
di CV Citra Mina FF. Sawangan Depok.
Sabtunah, 2002. Pembenihan Ikan Neon Tetra
di CV Citra Mina FF Sawangan Depok.
Wahyuni, S., dan A. Fauzi. 2000. Ikan Hias
Air tawar : Red Phantom Tetra. Penebar Swadaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar