Budidaya
sidat
Ikan sidat (anguilla bicolor) komoditas
perikanan pada saat ini di tayu baru dibudidayakan, sehingga pembudidaya masih
banyak yang menunggu kesuksesan budidaya serta pemasarannya , walaupun ikan
sidat memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan memilliki peluang pasar yang
internasional yang baik ( Ekpor).
Kebutuhan ikan sidat didunia maupun Indonesia
sendiri terus meningkat , untuk itu peluang pengembangan budidaya sidat perlu
digalakan serta ditingkatkan teknologinya , dan ini masih dibutuhkan suatu
penelitian dan kajian yang lebih mendalam tentang budidayanya maupun cara
pembenihannya.
Didunia terdapat 19 jenis ikan sidat ,
sembilan jenis diantaranya hidup di Indonesia. Salah satunya adalah jenis
Anguilla bicolor jenis termahal dan diminati pasar.Agung Budiharjo tim peneliti
UNS menyatakan dengan perkembangan budidaya secara modern dan cara pengolahan
dan pengemasan dalam bentuk fillet, ikan sidat bisa memiliki nilai jual yang
lebih tinggi. Saat ini harga ikan sidat di pasaran dunia berkisar USD25 hingga
USD40 per kilonya. Ikan sidat yang siap dikonsumsi sekilonya berisi sekitar
tiga atau empat ekor, harganya memang cukup mahal oleh sebab itu bukan untuk
pangsa pasar lokal.
Ini peluang bagi masyarakat perikanan
Indonesia untuk membudidayakan sidat mengingat benih sidat masih ditangkap
dialam dan banyak di Indonesia dan tentunya butuh dukungan kebijakan pemerntah
serta kajian teknologi tepat guna untuk meraih kesuksesan.
Tahapan budidaya
A.
Persiapan
a.
Siapkan
kolam terpal / semen
b.
Pastikan
sumber air bersih tidak mengandung logam berat salinitas antara 0%o
sampai 8 %o
c.
pH
optimal untuk pertumbuhan Ikan Sidat adalah 7 - 8.
d.
Amonia
(N H3- N) dan Nitrit (NO2-N) .Pada konsentrasi amonia 20 ppm sebagian Ikan
Sidat yang dipelihara mengalami methemoglobinemie dan pada konsentrasi 30 - 40
ppm seluruh Ikan Sidat mengalami methemoglobinemie.
e.
Bagian
atas kolam beri paranet agar panas matahari tidak terlalu menyengat.
f.
Pasang
alat aerator / alat suplay oksigen
g.
Usahakan
dasar kolam miring kearah pintu pengeluaran.
B.
Penebaran
benih sidat
Benih Ikan Sidat
(Anguilla bicolor) berbobot 15 - 20 gram per ekor dengan panjang 20-30 cm..
Benih Ikan Sidat diperoleh dari cilacap atau tempat lainnya yang jaraknya cukup
jauh , dalam perjalannya suhunya tempat dan media diturunkan dengan es sehingga
untuk penebaran benih perlu diadaptasi biar tidak stress dan mati.
Caranya
1.
Biarkan
benih sidat tetap dalam sterepom buka tutupnya.
2.
Masukan
air kolam kesetrepom dengan cara memberikan pancuran kecil dari paku kecil .
3.
Biarkan
sampai suhu dan keadaan air strepom dan air kolam sama dan tunggu sampai sidat
siap ditebar dengan meletakan strepom berisi sidat kekolam sampai sidat masuk
kolam sendiri.
4.
Padat
tebar yang dilakukan 150 ekor/m2 dengan ukuran 15 -20 gram /ekor
atau 3 kg /m2
5.
pada
umur 3 bulan sidat dipindah menjadi 3 kolam berdasarkan besarnya sidat dengan
kepadatan rata rata 50 ekor/ m2
C.
Pemeliharaan
1)
Pemeliharaan
kwalitas air
Kwalitas air harus
terjaga tetap baik dengan cara terus membuang kotoran sisa pakan , kotoran
sidat . saring air yang masuk agar air tetap bersih. Dan jangan biarkan air
hujan masuk kekolam . control PH usahakan tetap antara 7-8 , salinitas kurang
dari 8%o , kadar oksigen 4-6 %o.
2)
Pemberian
pakan
Kebutuhan pakan sidat
antara 2,5% sampai 5% dan harus memiliki kadar nutrisi yang tinggi Seperti
berupa protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Kadar protein pakan
optimal adalah 45% untuk ikan bestir (juvenil) dan sekitar 50% untuk ikan kecil
(fingerling).
Di tayu pakan
diberikan dari ikan segar yang digiling menjadi pasta , dan ternyata perkembangannya cukup bagus .
Atau bikin pakan
sendiri dengan formula pakan sbb :
Formula
pakan sidat dengan kadar protein 45%
|
|
|||||||
GE (Kj
per g)
|
FORMULA DAN HARGA BAHAN / KG
|
KANDUNGAN NUTRISI (% )
|
||||||
Bahan
|
Formulasi
/gram
|
Harga bhn
|
Harga
|
Protein
|
lemak
|
Abu
|
Serat
|
BETN
|
T. ikan
|
450
|
12,000
|
5,400
|
29.475
|
7.24
|
6.975
|
0.905
|
0.405
|
T.B. Kedelai
|
200
|
7,500
|
1,500
|
9.000
|
3.60
|
0.860
|
0.740
|
5.700
|
T. Jagung
|
200
|
3,500
|
700
|
1.830
|
0.58
|
1.064
|
0.374
|
14.606
|
Silase
|
100
|
6,000
|
600
|
5.500
|
1.61
|
2.020
|
0.201
|
0.000
|
CMC
|
50
|
25,000
|
1,250
|
0.000
|
0.00
|
0.000
|
0.000
|
0.000
|
Minyak ikan
|
25
|
10,000
|
250
|
0.000
|
2.50
|
0.000
|
0.000
|
0.000
|
Vitamin &
mineral
|
2
|
12,000
|
24
|
0.000
|
0.00
|
0.000
|
0.000
|
0.000
|
Enzim papain
|
50
|
5,000
|
250
|
0.000
|
0.00
|
0.000
|
0.000
|
0.000
|
JUMLAH
|
1000
|
9,974
|
45.805
|
15.53
|
10.919
|
2.220
|
20.711
|
Ikan Sidat termasuk
ikan karnivora. Di perairan umum Ikan Sidat memakan berbagai jenis hewan,
khususnya organisme benthik seperti crustacea (udang dan kepiting), polichatea
(cacing, larva chironomus dan bivalva serta gastropods). Aktivitas makan Ikan
Sidat umumnya pada malam hari (nokturnal).
3)
Pengendalian
Hama dan Penyakit.
a.
Penyakit
yang sering terjadi ikan sidat luka luka akibat digigit sidat lainnya ini
akibat terjadinya perebutan lokasi berkumpul dan bermainnya sidat dan
dimungkinkan juga factor kurangnya pemberian pakan .
b.
Jamur
ini akibat turunnya kwalitas air ,kotor , lembab kurang sinar matahari kekolam
. untuk mengendalikannya biarkan kolam terkena sinar matahari dang anti air
secara rutin
D.
Panen
Pada umur 6 bulan
sidat rata rata beratnya antara 200 gram sampai lebih 300 gram atau size 5
ekor/kg – 3 ekor /kg dan ini bisa di panen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar