Cara Membuat Pakan Lele Murah dan Menguntungkan
Semakin mahalnya pakan ikan tentu saja membuat para
pembudidaya ikan air tawar, termasuk pembudidaya ikan lele harus memutar otak
agar keuntungan tetap memuaskan. Salah satu caranya adalah dengan membuat pakan
lele yang murah dan tetap memenuhi kebutuhan pakan lele hingga masa panen tiba.
Beberapa Pembudidaya Ikan yang biasa memberikan pakan
komersial untuk budidaya ikan mendapat hasil yang mengejutkan setelah
mengaplikasikan probiotik. Dengan menggunakan probiotik Pembudidaya Ikan
mengaku bisa menekan FCR (Feed Conversion Ratio) dalam penggunaan pakan
komersial hingga 1 kg untuk menghasilkan 1 kg Ikan. Selain itu penggunaan
Probiotik juga bisa mempercepat waktu pemeliharaan.
Berdasarkan pengalaman dilapangan dengan menggunakan
probiotik pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat jika dibanding tanpa probiotik.
Selain itu tingkat kematian ikan juga kecil serta daging ikan yang dipanennya
menjadi lebih padat. Dengan probitotik bisa mendapatkan hasil panen lele dengan
kualitas yang baik. Hal ini di indikasikan dengan pertumbuhan ikan lebih cepat
sehingga dapat segera dipanen, ukuran ikan seragam, dan tidak bau lumpur atau
tanah. Probiotik ini dengan mudah dapat diperoleh di toko pakan ternak dengan
beberapa merk seperti : EM-4, Probiofish, Migro, Raja Lele dan lain-lain.
Dengan campuran probiotik dan pelet ini membuat metabolisme dan pencernaan ikan
sempurna. Sebagian besar, 90% pakan yang masuk ke tubuh akan menjadi daging
ikan.
Namun aplikasi probiotik pada pakan ikan ini memang
menuntut ketelatenan. Pasalnya pembudidaya ikan setiap hari harus melakukan
pencampuran probiotik dengan pakan ikan. Pembudidaya Ikan sendiri melakukan
pencampuran probiotik dengan pakan ikan ini saat pagi hari yang kemudian
digunakan untuk pemberian pakan pagi dan sore hari.
Empat sak pakan (120 kg) membutuhkan 1 liter probiotik
yang khusus digunakan untuk campuran pakan ikan. Meski membutuhkan biaya
tambahan untuk pembelian probiotik namun Pembudidaya Ikan bisa mendapatkan
keuntungan yang berlebih karena biaya pakan bisa ditekan. Para pembudidaya ikan
yang sudah mengetahui cara pencampuran pakan dengan Probiotik dan Vitamin C
yang benar biasanya semakin yakin untuk terus melakukannya.
Ada beberapa keuntungan pencampuran pakan dengan
probiotik dan vitamin C ini, yaitu :
Penggunaan Pakan lebih Hemat
Penggunaan Pakan lebih Hemat
Karena setelah pakan direndam dengan probiotik dan
vitamin C yang dicampur dengan Air dengan perbandingan 1 : 1, pakan bisa
menjadi dua kali lipat jumlahnya. Hal ini karena pellet dicampur dengan air,
vitamin dan probiotik dengan perbandingan Pakan dan Air 1 dibanding 1. Sehingga
pakan 1 kg bisa menjadi 2 kg dan pakan 1 sak (30an kg) bisa menjadi 60 kg
dengan pakan yang memuai.
Pakan bisa langsung dicerna oleh usus ikan
Perendaman pakan dengan air menyebabkan pellet menjadi
lebih lembut dan lebih mudah untuk dicerna.
Tekstur Pellet lebih Lembut
Karena pellet sebelum direndam biasanya cenderung
teksturnya lebih keras. Setelah perendaman teksturnya akan lebih lembut
sehingga menjadi mudah untuk dicerna dan diserap nutrisinya oleh ikan.
Lebih menghemat energi bagi ikan
Dengan tekstur pakan sesudah direndam yang lembut
ketika pakan ada didalam usus bisa langsung dicerna sehingga ikan tidak
membutuhkan energi lebih untuk menghancurkan pellet ini. Pellet yang lembut ini
bisa langsung diserap oleh saluran pencernaan ikan
Menambah Nutrisi pakan
Dengan penambahan Probiotik, saluran pencernaan ikan
akan lebih baik karena probiotik ini bisa langsung diserap sekaligus didalam
saluran pencernaan ikan ketika pakan dimakan oleh ikan. Didalam probiotik ini
banyak mengandung bakteri yang menguntungkan bagi usus ikan. Begitu juga
apabila dicampur dengan vitamin C, daya tahan tubuh ikan bisa meningkat.
Merangsang Nafsu Makan Ikan
Pakar dari Jurusan Perikanan UGM Ir Gandung Hardaningsih
menguraikan, dari berbagai riset, probiotik memang terbukti bagus untuk
pemeliharaan air kolam dan pemacu pertumbuhan ikan. Karena ada introduksi
mikroba positif maka kolam menjadi lebih sehat dan ikan juga lebih kuat
terhadap stres dan penyakit. Yang pasti, pertumbuhan ikan bisa sangat pesat
karena probiotik juga merangsang nafsu makan.
- Pertumbuhan
ikan menjadi lebih cepat akibat nafsu makannya meningkat dan penyerapan
pakan bisa lebih maksimal.
- Tingkat
kematian ikan juga kecil serta daging ikan yang dipanen menjadi lebih
padat
- Bagus
untuk pemeliharaan air kolam sehingga air kolam tidak gampang bau karena
lumpur diproses secara alami oleh bakteri menguntungkan yang terdapat
dalam probiotik tersebut.
Cara Penggunaan Probiotik
Ada dua cara penggunaan probiotik yang bisa
dimanfaatkan pembudidaya ikan untuk mendongkrak hasil kolam budidayanya yaitu:
Pertama : Digunakan didasar Kolam/diaplikasikan ke air
kolam.
Probiotik selain menambah nutrisi pakan ikan juga bisa
digunakan untuk menggemburkan tanah apabila diaplikasikan didasar kolam. Selain
penggemburan dasar kolam ini probiotik juga bisa sekaligus memelihara kualitas
air ketika kolam diisi air nanti. Terlebih lagi ketika probiotik ini juga
diaplikasikan ketika ada air dikolam budidaya. Cara aplikasinya sangat mudah,
probiotik ini cukup diguyurkan ke air kolam pada pagi hari setiap dua minggu
sekali supaya air selalu sehat, tidak blooming dan penuh dengan plankton
sebagai pakan alami.
Kedua: Dicampur ke Pellet (Pakan Ikan).
Pencampuran Probiotik dengan pellet selain untuk
memacu pertumbuhan ikan sendiri sekaligus juga bisa membentengi dari
kemungkinan terkena penyakit atau stres. Karena dengan pencampuran probiotik
itu ke pakan, pakan pelet ini juga mengandung bakteri-bakteri menguntungkan dari
probiotik tadi.
Selain pada budidaya pembesaran ikan, probiotik juga
bisa digunakan pada pembenihan dan pembesaran lele. Dengan pemberian probiotik,
pertumbuhan serta daya tahan lele menjadi jauh lebih baik dan tingkat
kematiannya rendah.
Jadi demikian sekilas tentang pakan murah dengan
probiotik. Probiotik ini diibaratkan sebagai benteng pertahanan diri bagi tubuh
ikan sehingga sebaiknya diberikan sejak dini. Begitu bibit mau masuk kolam,
tiga hari sebelumnya air kolam harus diguyur probiotik lebih dahulu agar
kondisi air cepat matang dan tumbuh banyak plankton. Selanjutnya, pemberian
probiotik untuk pemeliharaan air cukup dua minggu sekali atau ketika kondisi
air menurun kualitasnya. Cara ini tentunya sangat bagus untuk dicoba, dan
buktikan sendiri manfaatnya.
(sumber: deptan.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar