Cara Memulai Budidaya Ikan
Gurame/Gurami
Harga ikan gurame yang relative lebih mahal dari ikan yang lain bikin banyak yang menentukan
ikan gurame untuk di budidayakan. Usaha budidaya ikan gurami bisa di
jalankan menyesuaikan modal. Dari modal kecil hingga yang modal besarpun dapat
untuk meningkatkan usaha budidaya ikan gurame ini. Oleh oleh karena itu usaha
budidaya ikan gurame ini terbuka untuk siapapun.
Untuk sobat
yang tidak mempunyai tempat yang cukup sobat dapat membudidayakan ikan gurame
dengan memakai kolam dari terpal. Ikan gurame pada intinya
memerlukan air yang cukup. Kolam dari terpal dapat sobat buat meskipun di
tempat yang sempit. Seandainya sobat sabar merawatnya maka ikan gurame terus
tumbuh dengan baik.
Sobat dapat
bikin kolam ikan gurame dengan terpal dengan cara fleksibel menyesuaikan dengan
tempat yang ada serta dimana saja. Umpamanya di pekarangan rumah, di sawah, dan
sebagainya. Bila kolam terpal buatan sobat ukurannya tak terlampau besar sudah
pasti tak dapat menyimpan ikan gurame dalam jumlah yang besar. Bila dipaksakan
pasti bakal banyak alami kematian. Jadi jumlah ikan mesti di cocokkan dengan
ukuran kolam. Untuk ukuran kolam 1m2 dengan kedalaman 90 cm kurang lebih dapat
berisi 10 ekor guramih dengan berat 2. 5 ons.
Bila ikan
gurame telah semakin besar maka jumlahnya mesti di kurangi. Bila hal ini tidak
dilakukan maka butuh menambahkan filter air yang cukup, carany yaitu dengan
mengalirkan air kolam terpal dengan pompa ke satu system filter, sesudah lewat
filter air masuk kembali ke kolam.
Dapat
dilakukan dengan dua cara seperti berikut:
- Menggali
tanah dengan kedalaman tertentu biasanya sekitar 90 cm, kemudian terpal
dipasang pada tanah galian tersebut.
- Memasang terpal pada permukaan
tanah ( tidak menggali tanah), dengan bantuan rangka dari besi tau kayu
,terpal dirangkai menyerupai bak. Cara pertama beban terpal tidak terlalu
berat sewaktu diberi air, cara kedua memudahkan kita melakukan penggantian
dan pembersihan kolam. Dengan selang kita bisa menyedot kotoran-kotoran
kolam terpal dengan mudah. Pada budi daya ikan gurame kolam terpal ini
kotoran ikan gurame perlu dikeluarkan (shiftpond), agar kesehatan dan
kebersihan air tetap terjaga.
Jenis Kolam Terpal
Berdasarkan
bahan dan cara membuatnya, terutama dinding atau kerangka kolam maka dikenal
adanya beberapa jenis kolam terpal, antara lain:
- Kolam
terpal dengan kerangka bambu, kayu, pipa ledeng, atau besi.
- Kolam
terpal dengan dinding batako atau batu bata.
- Kolam
terpal dengan dinding tanah.
- Kolam
beton atau kolam tanah berlapis terpal.
Setelah
kolam terpal selesi dibuat langkah selanjutnya adalah mengisi kolam dengan ikan
gurame, akan tetapi sebelum ikan gurame dimasukkan perlu dipastikan terlebih
dahulu kolam dalam kondisi bersih dari penyakit dan zat-zat berbahaya.
Terpal
mengandung unsur kimia untuk pewarnaannya, maka sebelum dipasang perlu dicuci
dan dibersihkan. Untuk membunuh patogen kolam yang telah terisi air ditaburi
garam 2 ons/m3. Pastikan juga ikan gurame yang akan dibudidayakan tidak
mengandung bibit penyakit. Jika ada gurame yang terkena penyakit perlu
dikarantina terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kolam.
Proses
selanjutnya adalah pemberian makan. Perlu diketahui bahwa ikan gurame diberi
makan 2x sehari dengan pellet yang mengandung protein 25% sampai dengan 30 %.
Frekuensi pemberian makan lebih baik dalam frekuensi yang banyak tetapi dalam
jumlah sedikit-sedikit daripada dalam frekuensi sedikit tetapi jumlahnya
banyak. Selain Pelet makanan untuk ikan gurame bisa ditambahkan daun-daunan dan
sayuran yang bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan.
Makanan Yang Tepat Untuk Budidaya
Ikan Gurame
Seperti
dikatakan bahwa Gurami adalah mahluk Vegetarian, atau kata anak saya Herbivor.
Keuntungannya segala macam daun-daunan yang lembut strukturnya bisa di “empan”
kan kepada gurami dewasa.
Petani-petani
jabar, selalu menjemur daun-daun yang akan diberikan kepada peliharannya
terlebih dahulu sehingga layu, dengan demikian getah yang beracun bisa
dinetralisir.
- Daun
talas/keladi atau sente (jabar) yang tua, biasanya seberapapun makanan ini
diberikan, akan ditarik-tarik oleh gurami sampai tinggal tulang-tulangnya.
Dianjurkan menanam sendiri talas ini di tegalan kolam, dihalaman rumah,
karena gurame tidak bisa hidup tanpa keladi, sampai menjadi tua-tua
keladi.
- Daun
ketela Singkong
- Daun
Pepaya – Kurang dianjurkan diberikan untuk biang Gurame karena merusak
kantung telur.
- Daun
Kangkung
- Daun
ubi jalar – Juga tidak dianjurkan untuk diberikan kepada biang gurame.
- Ketimun
- Toge –
bisa tauge kacang hijau, tauge kacang merah dan tauge dari bibit padi
muda.
- Labu
- Talas
- Pelet-
Beberapa peternak membuat sendiri pellet yang terdiri Katul, tepung ikan,
bungkil kedelai, protein Tepung Daging dan tambahan 10 tablet anti biotik
untuk per 100 kg pelet.
- Jagung
rebus. Sangat baik untuk mempercepat kematangan “gonade” sehingga
memperpendek waktu pemijahan. Jumlah jagung rebus yang diberikan 3-5%
berat badan induk. Menurut Heru Susanto, telur yang matang pada usia 45-60
hari bisa diperpendek menjadi 25-30 hari.
Cara
pemberiannya dengan menempatkan jagung pada anyaman bambu 0,5 x 0,5 meter, lalu
ditenggelamkan sekitar 15 cm dengan jarak 0,5 m dari pinggir kolam. Pilih
tempat yang terlindung dan tempat ikan berkumpul.
Sekalipun
kita beranggapan bahwa gurame adalah mahluk vegetarian, tetapi mereka tidak
menolak anak semut (kroto), dedak, ampas tahu, bungkil kacang. Bahkan beberapa
petani memasang lampu teplok dipinggiran kolam jika dilihatnya banyak serangka
beterbangan.
Serangga-serangga
ini tertarik kepada cahaya lampu, dan ketika mereka mendekat lalu jatuh, maka
gurame dengan suka cita melahapnya.
Cara Menghilangkan Bau Lumpur
- Mengurangi
intensitas matahari - Jenis plankton akan tumbuh cepat bila terkena sinar
matahari. Jika separuh kolam diberi naungan, maka populasi plankton dapat
ditekan.
- Pemupukan
yang seimbang – Pemberian pupuk N dan P dengan perbandingan 4:1 akan
menghambat pertumbuhan alga biru. Dosis pemberian adalah 7-14 mg setiap
meter kubik air dapat dilakukan setiap minggu
- Pemberian
pakan ikan gurame dalam jumlah yang tepat – Usahakan pakan ikan jangan
sampai tersisa sebab akan menjadi penyebab peningkatan mikro organisme
- Penyaringan
air kolam
- Penebaran
ikan pemakan plankton – Ikan mola, nilem dan sepat memiliki kemampuan
memangsa plankton yang baik. Hanya penebaran ikan pemangsa plangkton harus
diperhatikan agr supaya tidak terjadi perebutan pakan.
- Pengendalian
secara Kimiawi.- Dengan pemberian planktonsida kuprisulfan dan
kuprisandoz.
- Pemberaan
– Selama 3-5 hari ikan disuruh berpuasa dalam air tawar yang mengalir.
Hasil penelitian, gurami yang berbobot setengah kiloan setelah diberakan
dalam air tawar selama 7 hari ternyata telah terbebas dari bau lumpur dan
dagingnya menjadi lebih kenyal.
- Pengolahan
hasil – Cara memasak gurami dengan menambahkan bumbu masak
tradisional seperti kunyit, bawang merah, daun salam, dan serai dapat
mengurangi bau lumpur dalam gurami.
Meski gurame
cukup tahan dengan air yang tidak baik tetapi air perlu dibersihkan dan diganti
sebagian (30%) secara periodik. Biasanya penggantian dilakukan satu minggu
sekali dengan melakukan shift pond. Air disedot keluar dengan selang atau
pompa, kotoran keluar melalui selang tersebut, kemudian diisi kembali dengan
air baru. Lebih bagus lagi jika kolam diberi aerator atau filter untuk menambah
kadar oksigen dan membersihkan kotoran secara otomatis.
Keunggulan Budidaya Ikan Gurame
Kolam Terpal
Keunggulan
dari kolam terpal adalah dapat diterapkan (dibangun) di berbagai tempat, tidak
harus di lahan yang ideal sebagaimana pembangunan kolam konvensional. Kolam
terpal juga mudah dibersihkan dan dipindahkan. Membudidayakan ikan
dikolam terpal, padat penebarannya dapat ditingkatkan, sintasan atau
kelangsungan hidup (survival rate) lebih tinggi, pertumbuhan ikan dapat dipacu,
dan ikan hasil panen tidak berbau lumpur. Di samping itu, pembuatan dan
pemeliharaan ikan di kolam terpal juga lebih mudah (secara teknis) dan lebih
murah (secara finansial). Karena keunggulan itulah maka budi daya ikan di kolam
terpal ini terus berkembang, termasuk untuk pemeliharaan ikan nila.
Keunggulan
kolam terpal ini merupakan salah satu peluang yang baik bagi pengembangan budi
daya nila. Kolam terpal dapat diterapkan untuk pembenihan nila, pendederan,
serta pembesaran untuk menghasilkan nila konsumsi dan induk.
Jenis ikan gurame
Ikan gurame
di golongkan ke 3 jenis warna, yaitu gurame hitam, Gurame putih dan Gurame
belang. Gurami putih dikenal sebagai gurami berwarna tubuh terang Sementara
gurami hitam dan belang-belang digolongkan kedalam gurami berwarna tubuh gelap
atau abu-abu, sementara itu berdasarkan bentuk tubuh dan warnanya, dikenal
beberapa jenis gurami sebagai berikut :
1. Gurame
angsa
Bagi
masyarakat sunda rata-rata menamakan ikan gurame soang, gurami soang ini
relatif panjang, mencapai 65 cm, berat tubuhnya mencapai 7 – 10 kg per ekor
atau rata-rata 8 kg per ekor, warna tubuhnya abu-abu dengan sisik yang relatif
lebar, produktivitas telur gurami angsa tergolong cukup banyak, di Tasikmalaya
dan sekitarnya,gurami jenis ini juga dikenal sebagai gurami galunggung.
2. Gurame
jepang
Bamyak dari
kalangan petani menyebut gurame jepun dan ada juga yang jepang, panjang
tubuhnya lebih pendek dibanding dengan gurami angsa atau soang, warna tubuhnya
abu-abu kemerahan, terutama di ujung sirip-siripnya. Bentuk sisiknya kecil,
beratnya mencapai 3 kg dengan panjang sekitar 40 cm
3. gurame
Blausafir
Ciri fisik
gurami ini hampir sama dengan gurami jenis lain, hanya saja warna tubuhnya
merah muda cerah. Berat maksimum mencapai 2 kg per ekor. Produktifitas telur
mencapai 5.000-7.000 butir.
4. Gurame
Paris
Tubuh gurami
ini berwarna merah muda cerah, tetapi kepalanya berwarna putih.Terdapat
bintik-bintik hitam di sekujur tubuhnya. Berat maksimum mencapai 1,5 kilogram.
Produktivitas telurnya mencapai 5.000-6.000 butir.
5. Gurame
Porselen
Tubuh gurami
ini berwarna, merah muda cerah. Ukuran kepalanya relatif kecil. Gurami porselin
unggul dalam menghasilkan telur, mencapai 10.000 butir setiap kali pemijahan.
Karena itu, gurami ini paling dicari oleh para pembenih sebagai gurami unggul.
Berat induknya mencapai 1,5-2 kg.
6. Gurame
Bastar
Tubuh gurami
ini berwarna, agak kehitaman, tetapi kepalanya berwarna putih. Bentuk sisik
besar-besar, pertumbuhan Gurame bastar tergolong cepat, tetapi produktivitas
telurnya hanya 2.000-3.000 butir setiap kali pemijahan.
7. Gurame
Kapas
Tubuh gurami
ini berwarna putih keperakan mirip kapas. Bentuk sisiknya besar. Benih gurami
kapas tergolong cepat tumbuh, beratnya mencapai 1 kg per ekor dalam waktu sekitar
13 bulan sejalk menetas, produktivitas telur mencapai 3.000 butir setiap kali
pemijahan jika budidaya berhasil.
8. Gurame
Batu
Gurame jenis
batu biasanya memiliki warna hitam, sisiknya kasar, pertumbuhannya tergolong
sangat lambat dibandingkan dengan jenis lain, beratnya hanya mencapai 0,5 kg
dalam waktu 12 bulan.
Gambar Ikan Gurame/Gurami
Demikian
artikel Jenis Gambar Dan Cara Memulai Budidaya Ikan Gurame/Gurami Di
Kolam Terpal semoga bermanfaat ya... Terima kasih telah bersedia berkunjung
di blog info terbaru dan membaca artikel diatas. Sampai
berjumpa kembali dilain kesempatan. Semoga hari sobat menyenangkan... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar