Cara membuat Kompos Super
Prinsip yang digunakan dalam pembuatan kompos
super adalah proses pengubahan limbah organik menjadi pupuk organik melalui aktifitas biologis pada kondisi
yang terkontrol.
PROSES PEMBUATAN KOMPOS SUPER
1. Bahan yang diperlukan:
• Kotoran sapi : 80-83%
• Serbuk gergaji : 5%
• Bahan pemacu mikroorganisme (bisa dipakai EM4): 0,25%
• Abu Sekam : 10%n
• Kalsit / Kapur : 2%
Boleh menggunakan bahan-bahan yang lain asalkan
kotoran sapi minimal 40%,
kotoran ayam maksimal 25%2.
2. 2.. Tempat Sebidang tempat beralas tanah, ternaungi agar
pupuk tidak terkena sinar matahari dan air hujan secara langsung.
3. Prosesing- Kotoran sapi (faeses dan urine)
diambil dari kandang dan ditiriskan selama satu minggu untuk mendapatkan kadar
air mencapai ± 60%.- Kotoran sapi yang sudah ditiriskan tersebut kemudian
dipindahkan ke lokasi,tempat pembuatan kompos super dan diberi serbuk gergaji,
abu, kalsit/kapur danstardec sesuai dosis dan seluruh bahan dicampur diaduk
merata.- Setelah .seminggu di lokasi
I.
tumpukan
dipindahkan ke lokasi
II.
dengan cara diaduk/
dibalik secara merata untuk menambah suplai oksigen dan meningkatkanhomogenitas
bahan. Pada tahap ini diharapkan terjadi peningkatan suhu sampai70 °C untuk
mematikan pertumbuhan biji gulma sehingga kompos super yangdihasilkan dapat
bebas dari biji gulma.- Seminggu kemudian dilakukan pembalikan untuk
dipindahkan pada lokasi ke 3dan dibiarkan selama satu minggu.- Setelah satu
minggu pada lokasi ke 3 kemudian dilakukan pembalikan untukmembawa pada lokasi
ke 4. Pada tempat ini kompos super telah matang denganwarna pupuk coklat
kehitaman bertekstur remah dan tidak berbau.- Kemudian pupuk diayak/disaring
untuk mendapatkan bentuk yang seragam sertamemisahkan dare bahan yang tidak di
harapkan (misalnya batu, potongan kayu,rafia) sehingga kompos super yang dihasilkan benar-benar berkualitas.- Selanjutnya
pupuk organik kompos super siap dikemas dan siap diaplikasikan kelahan sebagai
pupuk organik berkualitas pengganti pupuk kimia.- Kandungan Kompos Super § Moisture/kelembaban 45%±5§ TotaI N >l,8l%§ P0205 >1,89%§ K20
>1,96%§ Ca0 >2,96%§ Mg0 >0,70%§ C/N Ratio Maks 16%Manfaat Penggunaan
Kompos Super pada Lahan PertanianI. Mampu menggantikan atau mengefektifkan
penggunaan pupuk kimia (anorganik)sehingga biaya pembelian
pupuk dapat ditekan.2. bebas dari biji tanaman liar (gulma).
III.
Tidak berbau
dan mudah digunakan.
IV.
Menyediakan
unsur hara yang seimbang dalamtanah.
V.
Meningkatkan
populasi mikroba tanah sehinggastruktur tanah tetap gembur.
VI.
Memperbaiki
derajat keasarnan (pH) tanah.
VII.
Meningkatkan
produksi berbagai tanaman antara I0-30%.Manfaat
untuk TambakCara ini akan menambah kesuburan fisik kimia dan biologis
sehingga dasar tambakmampu meredam efek buruk pemupukan sisa pakan, faeses,
kulit udang dan sisabahan organik yang lain untuk di urai lebih sempurna. Dosis
1500-2000 kg/ha padadasar tambak diberikan saat pengolahan dasar tambak.Prev:
Cara membuat kompos dari sampah Next: Membuat
Pupuk HijauCara membuat kompos dari sampahBerikut ini adalah cara membuat
kompos.
Ada beberapa alternatif cara yang dipilih sesuai kondisi lokal.- Kompos jadi siap
pakai .Pada daerah yang banyak terdapat sampah kota dan desa yang telah mengalamiproses pembusukan dan
penghancuran yang cukup lama di alam terbuka, dapatditerapkan cara ini, sebagai
berikut:- Gali tumpukan sampah (garbage atau sampah lapuk) yang sudah
sepertitanah- Pisahkan dari bahan-bahan yang tidak dapat lapuk- Jemur sampai
kering, lalu ayak- Bubuhkan 50 - 100 gram belerang untuk setiap 1 kg tanah sampah.Bahan:- 2
1 /4 hingga 4 m3 sampah lapuk (garbage)- 6,5 m3 kulit buah
kopi- 750 kg kotoran ternak memamah biak (± 50 kaleng ukuran 20 liter)- 30 kg abu dapur atau abu
kayu Cara Membuat
1) Buatlah bak pengomposan dari bak semen atau
tanah.Dasar bak cekung dan melekuk di bagian tengahnya. Buat lubang pada salahsatu sisi bak agar cairan yang
dihasilkan dapat tertampung dan dimanfaatkan.Atau buatlah bak pengomposan
dengan menggali tanah ukuran 2,5 x 1 x 1 m(panjang x lebar x tinggi) lalu diberi
plastik di dinding2 tanah tsb dgn maksud agar kompos tdkberair dan terlalu lembek.
2) Aduk semua bahan menjadi satu kecuali abu. Masukkan
ke dalam bakpengomposan setinggi 1 meter, tanpa dipadatkan supaya
mikroorganismeaerob dapat berkembang dengan baik. Kemudian taburi bagian
atastumpukan bahan tadi dengan abu.
3) Untuk menandai apakah proses pengomposan
berlangsung dengan balk,perhatikan suhu udara dalam campuran bahan. Pengomposan
yang baikakan meningkatkan suhu dengan pesat selama 4 - 5 hari, lalu segeramenurun lagi.
4) Tampunglah cairan yang keluar dari bak semen. Siram ke permukaancampuran bahan untuk meningkatkan kadar nitrogen
dan mempercepatproses pengomposan.
5) 2 - 3 minggu kemudian, balik-balik bahan kompos
setiap minggu. Setelah 2 -3 bulan kompos sudah cukup matang.
6) Jemur kompos sebelum digunakan hingga kadar
airnya kira-kira 50 -60 % saja.Kalau di daerah kita tidak tersedia kulit buah
kopi, cara ke II dapat diadaptasidengan menggantikan kulit buah kopi dengan
hijauan seperti Iamtoro ataulainnya.- Kompos Sistem Bogor Bahan :- Sampah mudah lapuk (garbage)- Jerami
yang sudah bercampur dengan kotoran dan air kencing ternak.- Kotoran ternak memamah biak-
Abu dapur atau abu kayu
Cara Membuat:
a) Timbuni campuran jerami dan sampah setinggi 25 cm di atas bedenganberukuran 2,5 x 2,5 meter.
b) Timbun lagi campuran kotoran dan air kencing ternak di atas timbunan taditipis-tipis dan
merata.
c) Timbun lagi campuran jerami dan sampah-sampah
setinggi 25 cm.
d) Tutup lagi dengan campuran kotoran dan kencing ternak.
e) Timbun bagian paling atas dengan abu sampai setebal ± 10 cm.
f) Balik-balik campuran bahan kompos setelah
berlangsung 15 hari, 30 hari dan60 hari.
g) Setelah di proses selama 3 bulan kompos biasanya
cukup matang.Agar pengomposan berhasil, buatlah atap naungan di atas bedengan pengomposan
sebab air hujan dan penyinaran langsung matahari dapat menggagalkan proses
pengomposan.
Prev: Bertani secara Organik (tanpa pupuk dan racun kimia sintetis) dengan EM4 Next: Cara
membuat Kompos Super Membuat Pupuk HijauPupuk Hijau: adalah pupuk
organik yang terbuat dari sisa tanaman atau sampah yang diproses dengan bantuan
bakteri.Bahan dan Komposisi:200 kg hijau daun atau sampah dapur.10 kg dedak
halus.¼ kg gula pasir/gula merah.¼ liter bakteri (bisa dgn EM4).200 liter air atau secukupnya.Cara
Pembuatan:Hijau daun atau sampah dapur dicacah dan dibasahi. Campurkan dedak
halus atau bekatuldengan hijau daun. Cairkan gula pasir atau
gula merah dengan air.Masukkan bakteri ke dalam air. Campurkan dengan cairan gula pasir atau gula merah. Adu khingga rata. Cairan bakteri dan gula disiramkan pada campuran hijau daun/sampah+bekatul.Aduk sampai rata, kemudian
digundukkan / ditumpuk hingga ketinggian 15-20 cm dan ditutuprapat. Dalam waktu 3-4 hari pupuk
hijau sudah jadi dan siap digunakan.Prev: Cara membuat Kompos Super Next: Membuat EM4 dengan bahan tumbuhanMembuat
EM4 dengan bahan tumbuhan
Mungkin sdh ada yg tahu bhwa membuat EM4 dengan bahan usus hewan menimbulkan baubusuk yg kurang
sedap, oleh karena itu, saya tuliskan cara membuat mikroba komposter EM4dengan
bahan2 tumbuhan yang tdk terlalu berbau busuk.Bahan-bahan* Sampah sayur,
terutama kacang-kacangan* Kulit buah-buahan (papaya, pisang, rambutan, mangga, dsb.)* Bekatul, secukupnya*
Gula merah, sedikit saja* Air beras, secukupnyaCara membuat:1. Sampah sayur,
kulit buah-buahan dan bekatul dicampurkan. Tempatkan misalnya di dalamsebuah ember atau penampung yang lain. Tutup. Sambil kadang-kadang
diaduk, biarkan selamasatu minggu sampai membusuk sehingga menjadi EM1. EM singkatan dari
EffectiveMicroorganism, yaitu jasad renik "ganas" yang akan
mempercepat proses pengomposan.Ditengarai dengan angka 1 karena inilah cairan mikroorganisme yang
terbentuk setelahmengalami dekomposisi selama satu minggu.2. Cairan EM1
dicampur dengan sampah sayur dan kulit buah-buahan. Kemudian didiamkanlagi
selama satu minggu. Cairan baru yang terbentuk disebut dengan EM2.3. Cairan EM2
dicampurkan dengan bekatul, gula merah dan air beras. Dan didiamkan lagiselama
satu minggu sehingga menjadi EM3.4. Diamkan lagi selama satu minggu tanpa menambahkan apa-apa. Cairan itu telah menjadi EM4. Bertani secara Organik (tanpa
pupuk dan racun kimia sintetis) dengan EM4Inti dari arti
pertanian organik adalah budidaya tanaman pangan yang tidak memakai
pupukataupun racun hama yang berbahan kimia sintetik. Oleh karena itu, kita sbg petani hrs mampumembuat pupuk organik dan teknik pengendalian
hama sendiri secara
organik.
Berikut ini saya tuliskan :1. Membuat Pupuk Effective Micro organisme
atau EMPupuk EM adalah pupuk organik yang dibuat melalui proses fermentasi
menggunakan bakteri(microorganisme). Sampah organik dengan proses EM dapat
menjadi pupuk organik yangbermanfaat meningkatkan
kualitas tanah.Beriikut langkah-langkah pembuatan pupuk menggunakan EM
:Pembuatan bakteri penghancur (EM).Bahan-bahan :Susu sapi atau susu kambing
murni. Isi usus (ayam / kambing), yang dibutuhkan adalah bakteri didalam usus.
Seperempat kilogram terasi (terbuat dari kepala/kulit udang, kepala ikan) + 1 kgGula pasir (perasan tebu) + 1 kg bekatul + 1 buah nanas + 10 liter air bersih.Alat-alat yang diperlukan
:Panci, kompor dan blender/parutan untuk menghaluskan nanas.
Cara pembuatan :
Trasi, gula pasir, bekatul, nanas ( yang dihaluskan dengan blender ) dimasak agar bakteri lainyang tidak diperlukan mati. Setelah mendidih,
hasil adonannya didinginkan.Tambahkan susu, isi usus ayam atau kambing. Ditutup rapat. Setelah 12 jam timbul gelembung-gelembung. Bila sudah siap jadi akan menjadi kental/lengket. Diamkan selama total
4 minggusampe bahan benar-benar sebagian besar menjadi cair *Perlu diperhatikan susu jangan yang sudah basi
karena kemampuan bakteri sudah berkurang.Sedangkan kegunaan nanas adalah untuk
menghilangkan bau hasil proses bakteri.2. Membuat Pestisida AlamiPestisida adalah zat pengendali
hama (seperti: ulat, wereng dan kepik). Pestisida
Organik:adalah pengendali hama yang dibuat dengan memanfaatkan zat racun alami
dari "gadung dantembakau". Karena bahan-bahan ini mudah didapat oleh
petani, maka pestisida organik dapatdibuat sendiri oleh petani sehingga menekan
biaya produksi dan akrab denga lingkungan.Bahan dan Alat:2 kg gadung.1 kg
tembakau.2 ons terasi.¼ kg jaringao (dringo).4
liter air.1 sendok makan minyak kelapa.Parutan kelapa.Saringan kelapa
(kain tipis).Ember plastik.Nampan plastik.Cara Pembuatan:Minyak kelapa
dioleskan pada kulit tangan dan kaki (sebagai perisai dari getah gadung).Gadung
dikupas kulitnya dan diparut.Tembakau digodok atau dapat juga direndam dengan 3 liter air panasJaringao ditumbuk kemudian direndam dengan ½
liter air panasTembakau,
jaringao, dan terasi direndam sendiri-sendiri selama 24 jam. Kemudian dilakukanpenyaringan satu per satu dan dijadikan satu
wadah sehingga hasil perasan ramuan tersebutmenjadi 5 liter larutan.Dosis:1 gelas
larutan dicampur 5-10 liter air.2 gelas larutan dicampur 10-14 liter air.Kegunaan:Dapat menekan populasi serangan hama dan
penyakit.Dapat menolak hama dan penyakit.Dapat mengundang makanan tambahan
musuh alami.Sasaran: Wereng batang coklat, Lembing batu, Ulat grayak, ulat hama putih palsu.
Catatan: Meskipun ramuan ini lebih akrab lingkungan, penggunaannya harus memperhatikan batas
ambang populasi hama. Ramuan ini hanya digunakan setelah polulasi hama berada
atau di atas ambang kendali. Penggunaan di bawah batas ambang dan berlebihan dikhawatirkan akan mematikan musuh
alami hama yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar