Budidaya
Ikan Guppy
Sepertihalnya dengan
ikan cupang, ikan guppy atau sering juga disebut ikan gapibanya diminati para
penghobi ikan hias. Ikan gapi yang harganya lebih mahal adalah ikan jantannya,
karena memiliki warna dan sirip yang panjang dan bervariasi. Kenyataan tersebut
membuat petani lebih senang memelihara ikan gapi jantan karena akan lebih menguntungkan
dari segi ekonomi. Di pasaran, terdapat beberapa strain gapi dengan warna dan sirip
yang berbeda-beda.
Perbedaan harga antara
ikan gapi jantan dan betina tersebut menuntut adanya usaha yang bias dilakukan untuk
menghasilkan ikan jantan yang banyak atau semuanya. Cara yang biasa dilakukan akan
di jelaskan lebih lanjut.
Deskripsi Ikan Gapi
Ikan gapi memiliki
nilai ekonomis tinggi karena variasi warna yang dimilikinya menarik dan bentuk sirip
yang beragam, pemeliharaan dan pemijahan mudah, serta tidak terlalu berpengaruh
pada perubahan temperature dan kualitar air lainnya. Saat ini terdapat sekitar
30 jenis ikan gapi berdasarkan pola warna dan bentuk siripnya, yang sebagian besar
merupakan komoditi ekspor.
Dari penampakan morfologis,
ikan gapi jantan memiliki bentuk dan corak warna tubuh lebih menarik dan cemerlang
daripada ikan betinanya. Ikan gapi memiliki kemampuan berkembangbiak yang cepat
sehingga harus segera dipisahkan agar tidak terjadi perkawinan pada usia muda
yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas anak yang dihasilkan.
Ikan gapi bersifat
ovovivipar, yaitu pembuahan terjadi di dalam tubuh, embrio disimpan dan terus berkembang
dalam tubuh induk, akan dilahirkan sebagai anak setelah kurang lebih 20 hari masa
kehamilan . Ikan betina mampu menyimpan sperma dalam tubuhnya sehingga dari satu
kali perkawinan dapat melahirkan sampai tiga kali dengan jarak waktu antar kehamilan
7-43 hari, dengan selang waktu antara melahirkan anak dengan pemisahan induk betina
dari jantannya berkisar 16-35 hari.
Pemeliharaan Induk
Calonindukikangapidapatdiperolehsetelahikanberumur
4 bulan. Untukmenyetarakanperkawinanmasapemeliharaanindukdilakukan di
wadahterpisah. Makanan yang diberikanberupa larva Chironomus (chumerah) dan
Daphnia (kutu air), yang diberikandua kali sehari. Pergantian air dilakukan 2-3
harisekalisebanyak 20-30% volume wadahpemeliharaan.
Pemijahan
Ikan gapi dapat dikawinkan
baik secara berpasangan maupun secara massaldengan perbandingan antarainduk jantan
dan betina 1:1. Karena perkawinan ikan gapi secara missal belum tentu terjadi semua
pada hari pertama setelah dicampurkan, maka biasanya lama pencampuran 4-7 hari.
Pada umumnya selama waktu tersebut ikan gapi sudah kawin sehinggaikan betina dapat
dipisahkan dari induk jantannya agar tidak terganggu oleh induk jantan. Induk betina
yang sudah kawin tersebut dipelihara diwadah akuarium berukuran cm atau di bak
yang diberi aerasi.
Setelah dua minggu
dari waktu pemisahan induk, sudah dapat diketahui induk betina yang hamil dengan
cara melihat adanya daerah gelap pada bagian belakang sirip anal dan perutnya sedikit
membengkak. Induk ikan yang tidak hamil diambil dan dimasukkan kedalam wadah pemeliharaan
induk , sementara induk yang hamil dibiarkan disatukan atau disatukan kewadah
yang lain.
Pemeliharaan dan
Pendederan Anak Gapi
Jumlah anak gapi
dari setiap kelahiran berkisar antara 50 - 200 ekor dengan perbandingan jenis kelamin
sekitar 1:1. Anak ikan gapi yang lahir dipisah dari induk agar tidak terjadi persaingan
dalam mendapatkan makanan. Selain itu, agar induk tersebut mendapatkan makanan
yang cukup sehingga kehamilan keduanya dapat menghasilkan anak dengan jumlah
yang maksimal.
Anak ikan yang
baru lahir belum membutuhkan makanan. Setelah berumur satu hari, anak ikan diberi
makan naupli Artemia atau kutu air yang kecil. Pemeliharaan anak ikan gapi sebaiknya
di ruangan yang bias terkena sinar matahari agar warnanya cemerlang. Wadah pemeliharaan
anak ikan dapat berupa bak beton atau bak plastik yang cukup luas yang
dilengkapi dengan system aerasi. Pergantian air dilakukan setiap dua hari sekali
sebanyak 20-30% volume wadah pemeliharaan.
Seleksi jenis kelamin
dapat dilakukan setelah anak ikan gapi berumur satu bulan dengan cara melihat
cirri kelamin sekundernya seperti sirip ekor lebih panjang, warna lebih bagus dan
sirip anal yang runcing. Sebagian besar anak ikan betina yang dihasilkan bias dijual
atau dibuang dan sisanya dapat dipelihara lebih lanjut untuk dijadikan calon induk.
Cara
Menghasilkan Anak Gapi Semua Jantan
Tehnik yang bias
digunakan untuk menghasilkan semuaikan gapi jantan adalah dengan mengarahkan diferensiasi
kelaminnya menggunakan hormonjantan (androgen) seperti 17a-methyltestosteron.
Karena ikan gapi ini melahirkan anak dan diferensiasi kelaminnya terjadi pada
saat masih didalam perut induknya, maka pemberian hormon yang dilakukan pada saat
induk hamil. Dosis hormon yang diberikan adalah 2 mg/l air perendaman dengan
lama perendaman 24 jam. Cara pembuatan larutan hormone sama seperti pembuatan larutan
hormone pada ikan cupang, yaitu hormone dilarutkan terlebih dahulu dengan alkohol
70% dan selanjutnya dicampur kandengan air yang akan dipakai merendam. Pada setiap
satuliter air yang sudah diberi hormone dapat merendam 3 ekor induk yang sudah hamil,
baik pada hamil pertama maupun pada hamil kedua. Perendaman pada saat hamil pertama
dilakukan setelah 14 hari dari waktu pemisahan antara induk jantan dan betina,
sedangkan perendaman hamil kedua dilakukan setelah 14 hari dari waktu melahirkan
pertama. Selama kegiatan perendaman , kedalam air perendaman ikan tetap di beri
aerasi. Jumlah anak yang dihasilkan dari perlakuan tidak berbeda atau sama dengan
ikan yang tidak diberi hormon, dan anak yang dihasilkan dapat semua jantan
(100%).
SUMBER:
http://zonaikan.wordpress.com/2012/08/08/budidaya-ikan-guppy-yang-cantik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar