Minyak Ikan Dapat Mencegah Kanker Kulit
by Rizki Fadli Kamis, 05 Maret 2015 -
08:08:26 WIB dibaca: 250 pembaca
Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Minyak ikan adalah salah satu zat gizi yang
kaya manfaat karena mengandung sekitar 25% asam lemak jenuh dan 75% asam lemak
tidak jenuh. Asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acid/PUFA )
didalamnya akan membantu proses tumbuh-kembang otak, serta perkembangan indra
penglihatan dan sistem kekebalan tubuh bayi dan balita. Minyak ikan juga
tergolong sebagai sumber lemak yang rendah kolesterol, sehingga para ahli gizi
dan kesehatan sepakat bahwa minyak ikan aman untuk dikonsumsi oleh bayi,
balita, orang dewasa serta ibu hamil.
Ada 2 jenis PUFA yang sangat terkenal, yakni
DHA dan EPA, dimana gabungan konfigurasi atom karbon keduanya dikenal sebagai
omega-3. Jenis ikan laut yang “kaya” kandungan omega-3 antara lain salmon, tuna
(khususnya tuna sirip biru, tuna sirip kuning, dan albacore ), sardin, herring,
mackerel dan kerang-kerangan. Para peneliti di Inggris telah menemukan fakta
menarik bahwa minyak ikan dapat mencegah kanker kulit. Para peneliti melakukan
riset di RS Hope, Manchester Inggris terhadap 42 kelompok orang sehat dengan
diberikan suplemen minyak ikan sebanyak 3 kali dalam seminggu. Kelompok lain
diberikan minyak zaitun dengan per-bandingan porsi dan waktu yang sama.
Hasilnya dalam kurun waktu 3 bulan tingkat kekebalan terhadap penyakit kanker
meningkat 33 %, dan bagi kelompok yang menderita alergi terhadap sinar matahari
meningkat pesat kekebalannya setelah 6 bulan. Riset ini juga mensyaratkan
untuk mengurangi kebiasaan berjemur di pantai selama satu bulan. Sementara
itu, hasil berbeda didapatkan pada kelompok yang diberikan minyak zaitun,
mereka tidak mengalami perubahan yang signifikan dengan rentang waktu yang
sama.
Di Inggris tingkat penderita kanker kulit
meningkat 2 kali lipat setiap dekade sejak tahun 1940, jumlah penderitanya saat
ini berkisar 100.000 kasus dengan tingkat kematian 2000 orang pertahun.
Kenaikan kasus ini disebabkan oleh banyaknya turis dari Inggris yang berlibur
ke luar negeri dan mereka berjemur berlebihan. Penyebab utama kanker kulit
adalah terbakarnya kulit akibat sinar matahari, sehingga menyebabkan kerusakan
DNA. Oleh karena itu intensitas terkena terik sinar matahari dan penggunaan
alat pelindung harus diperhatikan.
Kegiatan di luar rumah tanpa disadari juga
menjadi potensi penyebab penyakit kanker seperti saat berjemur di pantai,
berjalan-jalan dan berbelanja di tempat terbuka atau mungkin berkebun. Hal lain
yang tanpa disadari, misalnya saat berada pada ruangan berpendingin yang
menggigit kulit kemudian terkena terik panas sinar matahari dengan tiba-tiba tanpa
menggunakan alat perlindungan terhadap sinar matahari. Beberapa orang
berpendapat bahwa menggunakan alat perlindungan sinar matahari diperlukan
ketika hanya akan berjemur saja dan ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya
benar karena ternyata kita membutuhkannya setiap kita akan keluar rumah agar
terlindung dari sinar matahari.
Para peneliti mengungkapkan bahwa pencegahan
kanker kulit diawali dengan perubahan pola makan dan pengurangan
intensitas terkena sinar matahari baik yang ringan maupun ketika sangat terik.
Kemudian pola makan diharuskan terdapat unsur omega 3 yang terdapat di ikan
seperti salmon, makarel, sarden dan lain-lain. Kandungan omega 3 terbukti dapat
menolong anak-anak dalam menjaga kerusakan hati, demensia, dan menjaga
kerusakan kulit akibat kerusakan DNA yang menyebabkan kanker kulit.
Salah seorang anggota kelompok mengemukakan
kisahnya ketika pernah menderita kanker akibat sinar matahari, yang ditandai
dengan kulit berbisul dan rasanya gatal pada sekujur tubuhnya. Kemudian ia
mengatur pola makannya dengan mengkonsumsi makanan serba ikan. Menu sandwichnya
dikombinasi dengan salmon, atau tuna, makarel, sarden kaleng atau ikan bakar.
Ia juga mengatur jadwal kepergiannya, dan tidak keluar ketika awal musim panas
dan dibatasi hanya pergi ketika senja tiba, sehingga saat ini ia merasa lebih
baik, kulitnya tidak melepuh dan terasa panas. Penelitian ini mengejutkan
anggota tersebut bahwa kesehatannya yang lebih baik ini diakibatkan oleh karena
mengkonsumsi ikan lebih banyak belakangan ini dibandingkan ketika masih muda
dulu. Awalnya ia berasumsi bahwa kasus itu terjadi karena tipisnya lapisan
kulit ketika masih muda dan semakin menebal ketika bertambah tua. Ia sangat
senang bahwa pola makan sehat menolongnya untuk mencegah kanker kulit.
Takaran mengkonsumsi minyak ikan
Manfaat minyak ikan sangat besar dan baik bagi kesehatan,
namun takaran konsumsinya harus diperhatikan. Konsumsi minyak ikan pada bayi
dan balita per harinya didasarkan pada berat badan. Misalnya saja, bila berat
badan anak anda 10 kg, cukup mengkonsumsi minyak ikan sebanyak satu sendok teh
setiap harinya. Jika berat badannya lebih dari 10 kg, gunakan alat takar berupa
sendok makan, karena jumlah kebutuhannya juga akan meningkat. Untuk dewasa
biasanya menyesuaikan dengan takaran yang sudah tercantum dalam kemasan produk.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah
proses penyimpanan. Proses oksidasi lemak yang terkandung dalam minyak ikan
dapat terjadi akibat terkena oksigen dalam jangka lama dan pemanasan sehingga
merusak kualitas minyak ikan dan mengubah aromanya menjadi tengik. Sebaiknya
simpan minyak ikan di dalam wadah yang tertutup rapat dan letakkan di tempat
yang sejuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar