PEMBUATAN IKAN ASIN
Pembuatan ikan asin melalui metode
penggaraman, penggaraman pun ada dua cara yaitu penggaraman basah dan
penggaraman kering
Sumber : http://bisnisukm.com
Langkah Kerja Pembuatan Ikan Asin
A. Bahan Baku (Ikan) yang Segar
1. Ikan
Pilihlah ikan yang masih segar karena
keseragaman ikan sangat menentukan mutu produk hasil yang dihasilkan. Bahan
baku untuk pembuatan ikan asin dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian ikan yang
berukuran :
– Besar, seperti tenggiri, tongkol, kakap,
manyung, dll
– Sedang, seperti kembung, laying, tiga waja,
dll
– Kecil ,seperti petek dan teri
Ikan yang berukuran besar perlu disiangi
yakni pembersihan dari sisik, insang, isi perut dan dibelah sepanjang garis
punggung kearah perut (tetapi tidak sampai terbelah dua). Bagian yang masih
tebal disayat miring bagian sampingnya, jika digunakan ikan yang berukuran
sedang, dapat dilakukan pembelahan atau tanpa dibelah, sedangkan ikan yang
berukuran kecil cukup dicuci dengan air bersih tanpa perlu disiangi
2.Garam
Ikan yang mengalami proses penggaraman
menjadi awet karena garam dapat menghambat atau membunuh bakteri penyebab
pembusukan pada ikan, oleh karena itu , kemurnian garam sangat menentukan.
Garam yang dipakai adalah garam dapur (NaCl) murni, artinya garam yang sebanyak
mungkin mengandung NaCl dan sekecil mungkin unsur-unsur lainnya.
B. Metode Penggaraman
Penggaraman dapat dilakukan dengan 3 cara
yaitu penggaraman kering (dry salting), penggaraman basah (wet
salting), kench salting
1. Penggaraman kering (dry salting)
Pada penggaraman kering dapat digunakan baik
untuk ikan ukuran besar maupun kecil. Penggaraman ini menggunakan garam
berbentuk Kristal. Ikan yang akan diolah ditaburi garam lalu disusun secara
berlapis-lapis.Setiap lapisan ikan diselingi lapisan garam
2. Penggaraman basah (wet salting)
Proses penggaraman dengan metode ini
menggunakan larutan garam sebagai media untuk merendam ikan
3.Penggaraman kench salting
Penggaraman ini hampir serupa dengan
penggaraman kering. Bedanya, cara ini menggunakan kedap air. Ikan hanya
ditumpuk dilantai atau menggunakan keranjang
C. Membuat Ikan Asin dengan Cara Penggaraman
Kering
1.Lakukan penyiangan ikan yang akan diolah
kemudian dicuci agar bersih hingga bebas dari sisa-sisa kotoran
2.Sediakan sejumlah garam kristal sesuai
berat ikan, untuk ikan berukuran besar jumlah garam yang harus disediakan
berkisar 20 – 30% dari berat ikan, untuk ikan berukuran sedang 15 – 20%,
sedangkan ikan yang berukuran kecil 5%.
3. Taburkan garam ke dalam wadah / bak
setebal 1 – 5 cm, tergantung jumlah garam dan ikan yang akan diolah. Lapisan
garam ini berfungsi sebagai alas pada saat proses penggaraman
4. Susunlah ikan di atas lapisan garam
tersebut dengan cara bagian
perut ikan menghadap ke dasar bak.
Selanjutnya taburkan kembali garam pada lapisan ikan tersebut, lakukkan
penyusunan ikan dan garam secara berlapis-lapis hingga lapisan teratas adalah
susunan dengan lapisan lebih banyak/tebal
5.Tutuplah tumpukan ikan dan garam tersebut
dengan keranjang /anyaman bamboo dan beri pemberat di atasnya.
6.Biarkan selama beberapa hari untuk
terjadinya proses penggaraman.
Untuk ikan berukuran besar selama 2-3 hari,
ikan yang berukuran sedang dan ikan yang berukuran kecil selama 12-24 jam
7.Selanjutnya cucilah dengan air bersih dan
tiriskan, susun ikan di atas para-para penjemuran
8.Pada saat penjemuran / pengering, ikan
sekali-kali dibalik agar ikan cepat mengering
D. Membuat Ikan Asin dengan Cara Penggaraman
Basah
1.Siapkan larutan garam jenuh dengan
konsentrasi larutan 30 – 50%
2.Ikan yang telah disiangi disusun di dalam
wadah / bak kedap air,
kemudian tambahkan larutan garam secukupnya
hingga seluruh ikan tenggelam dan beri pemberat agar tidak terapung
3.Lama perendaman 1 – 2 hari, tergantung dari
ukuran / tebal ikan dan derajat keasinan yang diinginkan
4.Setelah penggaraman, bongkar ikan dan cuci
dengan air bersih. Susun ikan di atas para-para untul proses pengeringan /
penjemuran
sumber gambar:
https://www.inabay.com/papannama/tokoikanasin_ikanasin.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar