PEMBUATAN IKAN PEDA
Pembuatan ikan peda dengan prinsip fermentasi
Sumber : http://bisnisukm.com
A. Bahan Baku
1.Ikan
Kesegaran ikan sangat mempengaruhi mutu hasil
akhir, maka ikan yang akan diolah menjadi peda harus segar karena ikan yang
sudah busuk akan menghasilkan peda bermutu rendah dan akan membahayakan
kesehatan. Pada dasarnya semua jenis ikan dapat diolah menjadi peda, akan
tetapi umumnya ikan yang digunakan sebagai bahan baku peda adalah ikan kembung
(Restrelliger spp). Di kenal dua jenis peda yaitu peda merah yang dibuat dari
ikan kembung betina ( Restrellinger nglegtus) dan peda putih yang dibuat dari
ikan kembung ikan jantan ( Restrelliger knagorta).
2.Garam
Garam yang digunakan harus mempunyai
kemurnian tinggi,artinya mengandung
garam NaCl tinggi minimal 98%. Bila garam
yang digunakan mengandung
garam-garam calcium dan magnesium lebih dari
1% maka akan menghasilkan
peda yang kurang baik.
B. Prinsip Fermentasi
Peda merupakan salah satu produk olahan
tradisional yang dibuat dengan cara fermentasi. Fermentasi adalah proses
penguraian daging ikan oleh enzim yang akan memberikan hasil yang
menguntungkan. Proses fermentasi serupa dengan pembusukan, tetapi fermentasi
ini menghasilkan zat-zat yang memberikan rasa dan aroma yang spesifik.
Terjadinya fermentasi memerlukan
syarat-syarat sebagai berikut :
– Suasana lembab
– Adanya oksigen dalam jumlah terbatas / semi
aerob dan
– Adanya garam
C. Membuat Ikan Peda
Bahan baku:
– Ikan kembung 10 kg
– Garam 2,5 kg
Alat:
– Bak /pan plastic/ember
– Pendil/peti
– Timbangan
– Rak penirisan
– Merang / daun pisang kering
– Pemberat (kayu, batu)
Cara:
Cuci ikan dan timbang beratnya untuk
menentukan banyaknya garam yang digunakan. Umumnya garam yang digunakan 25 –
30% dari berat ikan.
Campurkan ikan dan garam, kemudian susun ikan
dalam bak/pan plastik selapis demi selapis dengan diselingi garam
Pada permukaan paling atas diberikan lapisan
garam lebih tebal ( +1 jam),tutup dengan penutup dari pepen / tampah dan beri
pemberat. Simpan di tempat yang bersih dan sejuk selama 3 – 6 hari.
Bongkar ikan, kemudian cuci dengan air dan
tiriskan pada rak peniris
Jemur / angin-anginkan sampai ikan kelihatan
kesat / padat
Lumuri ikan dengan garam dan susun berlapis
dalam pendil / peti yang telah dialasi merang atau daun pisang kering.
Tutuplah bagian atas dengan merang / daun
pisang kering dan diberi pemberat di atasnya
Pada saat pengepakan harus rapat, jangan
sampai oksigen masuk.
Simpan di tempat yang bersih selama 10 s.d 15
hari untuk proses fermentasi sampai tercium bau peda.
sumber gambar:
http://www.google.co.id/imglanding?q=ikan peda&imgurl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar