Fishfinder sebagai
pelacak untuk mengetahui gerombolan ikan
Posted by Om Kicau in Alat
Fishfinder Sebagai Pelacak Untuk
Mengetahui Gerombolan Ikan − ANDA termasuk orang yang gemar memancing?
Tidak ada salahnya bila Anda memiliki fish finder, agar aktivitas memancing
makin penuh tantangan dan dapat menangkap lebih banyak ikan. Alat ini sesuai
dengan namanya digunakan untuk mendeteksi keberadaan gerombolan ikan pada
lokasi yang ditunjukkan pada peta zona potensi ikan.
Peralatan ini dipadu global
positioning system (GPS) dapat memudahkan nelayan mengetahui posisi ikan.
Alat tersebut juga dapat
mengurangi pengeluaran nelayan terkait dengan borosnya pemakaian BBM. Hal itu
mengingat nelayan tidak perlu berputar-putar tanpa arah hanya untuk melacak
lokasi yang banyak ikannya.
Pada zaman dulu,fish finder bukan
sebuah alat untuk mencari lokasi keberadaan ikan seperti sekarang, bahkan sama
sekali tidak terkait dengan bidang perikanan. Pada masa lalu peralatan ini
digunakan untuk perang mencari kapal perang yang berada di dalam laut.
Kegunaan alat ini memang sebagai
alat pengintai objek di dalam air. Kemampuannya pun hanya sampai kedalaman
beberapa puluh meter.
Setelah berakhirnya era perang
antarnegara adikuasa, teknologi persenjataan dan alat – alat canggih digunakan
untuk lkeperluan komersial, termasuk fish finder ini.
Beberapa pabrik mengembangkan
teknologi pengintaian bawah laut untuk mendapatkan informasi tentang aneka
benda baik hidup maupun mati yang berada di dalam laut, juga untuk keperluan
komersial.
Teknologinya semakin hari semakin
diperbarui.
Penggunaan suara yang dipantulkan
untuk menampilkan citra di dasar laut dikembangkan sekaligus sehingga bisa
mencapai dasar samudera yang kedalamannya bisa sampai ratusan meter untuk
mencari lokasi berkumpulnya ikan.
Fish finder zaman sekarang sudah
banyak dipakai oleh para nelayan. Saat ini peralatan itu, secara umum mampu
mendeteksi benda – benda di laut sampai kedalaman 2.000 m. Semakin canggih
berarti semakin luas jarak jangkauannya dan semakin dalam jangkauan dari
pemantauannya.
Fish finder memanfaatkan
teknologi pendeteksian bawah air dengan menggunakan perangkat akustik (acoustic
instru-ment). Teknologi ini menggunakan suara atau bunyi untuk melakukan
pendeteksian.
Sebagaimana diketahui bahwa
kecepatan suara di air adalah 1.500 m/detik, se-dangkan kecepatan suara di
udara hanya 340 m/detik se-hingga teknologi ini sangat efektif untuk deteksi di
bawah air.
Beberapa langkah dasar
pendeteksian bawah air adalah adanya transmitter yang menghasilkan listrik
dengan frekuensi tertentu. Kemudian disalurkan ke transducer yang akan mengubah
energi listrik menjadi suara, kemudian suara tersebut dalam berbentuk pulsa
suara dipancarkan.
Suara yang dipancarkan tersebut
akan mengenai objek (target), kemudian suara itu akan dipantulkan kembali oleh
objek (dalam bentuk echo) dan diterima kembali oleh alat transducer.
Echo tersebut diubah kembali
menjadi energi listrik; lalu diteruskan ke receiver dan dengan analisis
gelombang mikro terjadi pemprosesan dengan menggunakan echo signal processor
dan echo integrator.
Prosesnya didukung oleh peralatan
lainnya komputer, GPS, printer berwarna, software program, dan kompas. Hasil
akhir berupa data siap diinterpretasikan untuk bermacam-macam kegunaan yang
diinginkan.
Bila dibandingkan dengan metode
lainnya dalam hal estimasi atau pendugaan, teknologi ini memiliki kelebihan,
antara lain informasi pada areal yang dideteksi dapat diperoleh secara cepat
dan secara langsung di wilayah deteksi.
Kelebihan lain adalah tidak perlu
bergantung pada data statistik. Serta tidak berbahaya atau merusak objek yang
diteliti, karena pendeteksian dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan
underwater sound.
Kehebatan lainnya, teknologi ini
juga dapat digunakan dalam mengukur dan menganalisis hampir semua yang terdapat
di kolam dan dasar air, aplikasi teknologi ini untuk berbagai keperluan
lainnya.
Negara-negara yang maju pada
sektor kelautan perikanan juga menggunakan teknologi ini untuk melakukan
eksplorasi sumber daya dengan cepat, sehingga dapat mengeksploitasi secara
optimal, efisien, dan ekonomis karena biaya eksplorasi yang murah dan waktu
eksplorasi yang cukup singkat.
Jika fish finder pada awal
pembuatannya hanya mampu menampilkan warna hitam dan putih dan printer-nya juga
demikian, sekarang bisa memunculkan gambar secara warna, sehingga keakuratan
sebuah pencarian menjadi lebih baik.
Dengan fish finder modern Anda
akan bisa membedakan manakah sebuah objek hidup ataukah itu adalah sebuah
sampah di laut.
Fish finder memang menjadi
peralatan modern bagi pemancing-pemancing berduit. Dengan dana yang cukup,
mereka bisa saja mencari gerombolan ikan yang berada di lautan dan memancing di
sana, namun jika Anda pemancing sejati, kejelian membaca alam adalah modal
utama untuk mengetahui keberadaan ikan, ditambah pengetahuan arus laut serta
pengalaman memancing yang memadai.
Tanda – tanda alam seperti adanya
lokasi yang dipenuhi camar laut di atasnya, bisa menjadi indikator bahwa di
lokasi itu pasti terdapat ikan kecil seperti ikan teri dan tentu saja terdapat
ikan besar di dekatnya.
Penggunaan peralatan ini bisa
membantu mendapatkan lokasi strategis memancing, namun sekali lagi pengalaman
dan pengetahuan tentang arus laut juga sangat penting untuk anda ketahui
sebagai syarat agar Anda bisa menentukan lokasi strategis itu.
Betapa canggih pun teknologi,
jika ditambah dengan pengetahuan yang cukup akan meningkatkan kemampuan dalam
memancing ikan.
Sumber : http://spotmancing.com/fish-finder-sebagai-pelacak-untuk-mengetahui-gerombolan-ikan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar