Tujuh Tipe Akar Mangrove yang Wajib Anda Ketahui
Details
Written by Annisa Pertiwi
Category: Pengetahuan
Sumber:
http://www.mangrovemagz.com
MANGROVEMAGZ. Hai Magzrover! Tipe akar
mangrove ada beberapa macam. Sebenarnya, beranekanya jenis akar yang terdapat
di mangrove adalah sebagai sebuah usahanya untuk menghadapi habitatnya (daya
adaptasi) berupa substrat lumpur dan kondisi lingkungannya yang selalu
tergenang (reaksi anaerob). Flora mangrove, beradaptasi dengan membentuk
akar-akar khusus untuk dapat tumbuh dengan kuat dan membantu mendapatkan
oksigen dari udara.
Selain sebagai daya adaptasi, tipe akar
mangrove dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengidentifikasi jenis
mangrove. Sebagai informasi, untuk menentukan jenis mangrove, harus diketahui
bentuk akar, bentuk bunga, bentuk tulang daun, bentuk pohon dan beberapa ciri
morfologi lainnya.
Mangrove mengembangkan struktur perakaran yang
khas yang disebut akar udara (aerial roots). Akar udara adalah akar yang
terkena udara secara langsung, selama beberapa waktu dalam sehari atau bahkan
sepanjang hari. Struktur perakaran tersebut merupakan kunci yang penting untuk
membedakan jenis mangrove.
Tahukah Anda, tumbuhan mangrove memiliki
tujuh tipe perakaran mangrove yang berbeda?
Sumber foto.
Struktur perakaran mangrove dibagi menjadi
tujuh kategori, yaitu: 1. Akar Pasak/Akar Napas (Pneumatophores); 2.
Akar Lutut (Knee-Roots); 3. Akar Tunjang (Stilt -Roots); 4. Akar
Papan (Plank-Roots); 5. Akar Gantung (Aerial-Roots); 6. Akar Banir
(Buttress) dan 7. Tanpa Akar Udara.
Banir sebenarnya bukan termasuk akar udara,
namun biasa ditemukan bersamaan dengan akar udara lainnya dan merupakan salah satu
karakteristik yang penting untuk jenis-jenis mangrove. Beberapa jenis mangrove
dapat memiliki berbagai macam bentuk akar udara secara bersamaan.
Bentuk perakaran mangrove, tersebut di bawah
ini:
1. Akar Pasak/Akar Napas (Pneumatophores)
Akar pasak berupa akar yang muncul dari
sistem akar kabel dan memanjang ke luar ke arah udara seperti pasak. Akar ini
merupakan akar udara yang berbentuk seperti pensil atau kerucut yang menonjol
ke atas, terbentuk dari perluasan akar yang tumbuh secara horisontal. Akar
napas ini terdapat pada Avicennia alba, Xylocarpus moluccensis dan
Sonneratia alba.
Pneumatophores, salah satu bentuk daya
adaptasi mangrove jenis Sonneratia yang luar biasa!
Sumber foto.
2. Akar Lutut (Knee-Roots)
Akar lutut merupakan modifikasi dari akar
kabel yang pada awalnya tumbuh ke arah permukaan substrat kemudian melengkung
menuju ke substrat lagi. Akar ini merupakan akar horisontal yang berbentuk
seperti lutut, terlipat di atas permukaan tanah, meliuk ke atas dan bawah
dengan ujung yang membulat di atas permukaan tanah. Akar lutut seperti ini
terdapat pada Bruguiera cylindrica, Bruguiera gymnorrhiza dan Bruguiera
parfivlora.
Akar Lutut pada Bruguiera gymnorrhiza,
bentuknya benar-benar seperti lutut manusia!
Sumber foto.
3. Akar Tunjang (Stilt -Roots)
Akar tunjang merupakan akar (cabang-cabang
akar) yang keluar dari batang dan tumbuh ke dalam substrat. Akar ini merupakan
akar udara yang tumbuh di atas permukaan tanah, mencuat dari batang pohon dan
dahan paling bawah serta memanjang ke luar dan menuju ke permukaan tanah. Akar
ini terdapat pada Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata dan Rhizophora
stylosa.
Sangat umum dijumpai di pesisir, inilah Akar
Tunjang Rhizophora mucronata.
Sumber foto.
4. Akar Papan (Plank-Roots)
Akar papan hampir sama dengan akar tunjang,
tetapi akar ini melebar menjadi bentuk lempeng, mirip struktur silet. Akar ini
juga tumbuh secara horisontal, berbentuk seperti pita di atas permukaan tanah,
bergelombang dan berliku-liku ke arah samping seperti ular. Akar ini terdapat
pada Xylocarpus granatum.
Akar Papan pada mangrove jenis Xylocarpus
granatum. Unik, bukan?
Sumber foto.
5. Akar Gantung (Aerial-Roots)
Akar gantung adalah akar napas yang tidak
bercabang yang muncul dari batang atau cabang bagian bawah, tetapi biasanya
tidak mencapai substrat. Akar gantung terdapat pada Rhizophora, Avicennia dan
Acanthus.
Akar Gantung pada Avicennia, yang muncul dari
salah satu cabangnya bagian bawah.
Sumber foto.
6. Akar Banir (Buttress)
Struktur akan seperti papan, memanjang secara
radial dari pangkal batang. Akar banir terdapat pada Bruguiera gymnorrhiza,
Ceriops decandra dan Heritiera littoralis.
Mangrove jenis Heritiera littoralis terkenal
dengan Akar Banirnya yang memanjang secara radial dari pangkal batang.
Sumber foto.
7. Tanpa Akar Udara
Akar biasa, tidak berbentuk seperti akar
udara, contohnya pada mangrove jenis Aegiceras corniculatum, Lumnitzera
racemosa dan Xylocarpus rumphii.
Sudah pernah lihat akar seperti ini? Inilah
tipe Tanpa Akar Udara jenis mangrove Lumnitzera racemosa.
Sumber foto.
Sebagai catatan, umumnya beberapa jenis
mangrove mempunyai satu atau lebih tipe akar, seperti Xylocarpus
moluccensis.
Demikian informasi mengenai tujuh jenis tipe
akar mangrove untuk membantu Anda dalam mengenali dan mengidentifikasi jenis
mangrove di sekitar Anda.
Sumber Acuan
Kitamura, S. 1997. Handbook of Mangroves in
Indonesia. Bali and Lombok. ISME and JICA. Bali.
Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Mangrove.
2006. Modul Pendidian Lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar