Minggu, 05 April 2015

budidaya sidat di tayu

Budidaya sidat
Ikan sidat (anguilla bicolor) komoditas perikanan pada saat ini di tayu baru dibudidayakan, sehingga pembudidaya masih banyak yang menunggu kesuksesan budidaya serta pemasarannya , walaupun ikan sidat memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan memilliki peluang pasar yang internasional yang baik ( Ekpor).
Kebutuhan ikan sidat didunia maupun Indonesia sendiri terus meningkat , untuk itu peluang pengembangan budidaya sidat perlu digalakan serta ditingkatkan teknologinya , dan ini masih dibutuhkan suatu penelitian dan kajian yang lebih mendalam tentang budidayanya maupun cara pembenihannya.
 Didunia terdapat 19 jenis ikan sidat , sembilan jenis diantaranya hidup di Indonesia. Salah satunya adalah jenis Anguilla bicolor jenis termahal dan diminati pasar.Agung Budiharjo tim peneliti UNS menyatakan dengan perkembangan budidaya secara modern dan cara pengolahan dan pengemasan dalam bentuk fillet, ikan sidat bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Saat ini harga ikan sidat di pasaran dunia berkisar USD25 hingga USD40 per kilonya. Ikan sidat yang siap dikonsumsi sekilonya berisi sekitar tiga atau empat ekor, harganya memang cukup mahal oleh sebab itu bukan untuk pangsa pasar lokal.
Ini peluang bagi masyarakat perikanan Indonesia untuk membudidayakan sidat mengingat benih sidat masih ditangkap dialam dan banyak di Indonesia dan tentunya butuh dukungan kebijakan pemerntah serta kajian teknologi tepat guna untuk meraih kesuksesan.

Tahapan budidaya

A.   Persiapan
a.    Siapkan kolam terpal / semen
b.    Pastikan sumber air bersih tidak mengandung logam berat salinitas antara 0%o sampai 8 %o
c.    pH optimal untuk pertumbuhan Ikan Sidat adalah 7 - 8.
d.    Amonia (N H3- N) dan Nitrit (NO2-N) .Pada konsentrasi amonia 20 ppm sebagian Ikan Sidat yang dipelihara mengalami methemoglobinemie dan pada konsentrasi 30 - 40 ppm seluruh Ikan Sidat mengalami methemoglobinemie.
e.    Bagian atas kolam beri paranet agar panas matahari tidak terlalu menyengat.
f.     Pasang alat aerator / alat suplay oksigen
g.    Usahakan dasar kolam miring kearah pintu pengeluaran.

B.   Penebaran benih sidat
 
Benih Ikan Sidat (Anguilla bicolor) berbobot 15 - 20 gram per ekor dengan panjang 20-30 cm.. Benih Ikan Sidat diperoleh dari cilacap atau tempat lainnya yang jaraknya cukup jauh , dalam perjalannya suhunya tempat dan media diturunkan dengan es sehingga untuk penebaran benih perlu diadaptasi biar tidak stress dan mati.
Caranya
1.    Biarkan benih sidat tetap dalam sterepom buka tutupnya.
2.    Masukan air kolam kesetrepom dengan cara memberikan pancuran kecil dari paku kecil .
3.    Biarkan sampai suhu dan keadaan air strepom dan air kolam sama dan tunggu sampai sidat siap ditebar dengan meletakan strepom berisi sidat kekolam sampai sidat masuk kolam sendiri.
4.    Padat tebar yang dilakukan 150 ekor/m2 dengan ukuran 15 -20 gram /ekor atau 3 kg /m2
5.    pada umur 3 bulan sidat dipindah menjadi 3 kolam berdasarkan besarnya sidat dengan kepadatan rata rata 50 ekor/ m2

C.   Pemeliharaan

1)    Pemeliharaan kwalitas air
Kwalitas air harus terjaga tetap baik dengan cara terus membuang kotoran sisa pakan , kotoran sidat . saring air yang masuk agar air tetap bersih. Dan jangan biarkan air hujan masuk kekolam . control PH usahakan tetap antara 7-8 , salinitas kurang dari 8%o , kadar oksigen 4-6 %o.

2)    Pemberian pakan
Kebutuhan pakan sidat antara 2,5% sampai 5% dan harus memiliki kadar nutrisi yang tinggi Seperti berupa protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Kadar protein pakan optimal adalah 45% untuk ikan bestir (juvenil) dan sekitar 50% untuk ikan kecil (fingerling).
Di tayu pakan diberikan dari ikan segar yang digiling menjadi pasta , dan  ternyata perkembangannya cukup bagus .

Atau bikin pakan sendiri dengan formula pakan sbb :
Formula pakan sidat dengan kadar protein 45%

GE (Kj per g)
FORMULA DAN HARGA BAHAN / KG
KANDUNGAN NUTRISI (% )
Bahan
Formulasi
/gram
Harga bhn
Harga
Protein
lemak
Abu
Serat
BETN
T. ikan
450
12,000
5,400
29.475
7.24
6.975
0.905
0.405
T.B.  Kedelai
200
7,500
1,500
9.000
3.60
0.860
0.740
5.700
T. Jagung
200
3,500
700
1.830
0.58
1.064
0.374
14.606
Silase
100
6,000
600
5.500
1.61
2.020
0.201
0.000
CMC
50
25,000
1,250
0.000
0.00
0.000
0.000
0.000
Minyak ikan
25
10,000
250
0.000
2.50
0.000
0.000
0.000
Vitamin & mineral
2
12,000
24
0.000
0.00
0.000
0.000
0.000
Enzim papain
50
5,000
250
0.000
0.00
0.000
0.000
0.000
JUMLAH
1000
9,974
45.805
15.53
10.919
2.220
20.711

Ikan Sidat termasuk ikan karnivora. Di perairan umum Ikan Sidat memakan berbagai jenis hewan, khususnya organisme benthik seperti crustacea (udang dan kepiting), polichatea (cacing, larva chironomus dan bivalva serta gastropods). Aktivitas makan Ikan Sidat umumnya pada malam hari (nokturnal).

3)    Pengendalian Hama dan Penyakit.

a.    Penyakit yang sering terjadi ikan sidat luka luka akibat digigit sidat lainnya ini akibat terjadinya perebutan lokasi berkumpul dan bermainnya sidat dan dimungkinkan juga factor kurangnya pemberian pakan .
b.    Jamur ini akibat turunnya kwalitas air ,kotor , lembab kurang sinar matahari kekolam . untuk mengendalikannya biarkan kolam terkena sinar matahari dang anti air secara rutin

D.   Panen
Pada umur 6 bulan sidat rata rata beratnya antara 200 gram sampai lebih 300 gram atau size 5 ekor/kg – 3 ekor /kg dan ini bisa di panen.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar