Rabu, 09 Maret 2016

KIAT MERAYU IKAN OSCAR KAWIN

KIAT MERAYU IKAN OSCAR KAWIN



Ikan Oscar (Astronatus ocellatus)  merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang yang cukup popular. Ikan hias yang berasal dari sungai Amazon, Panama, Rio-Paraguay dan Tio-Negro Amerika Selatan ini, harganya lumayan mahal. Hal ini bisa dimaklumi karena untuk memproduksi benih Oscar perlu teknik khusus. Bagi yang tertarik, berikut ini kiat merayunya agar ikan oscar bersedia kawin secara suka rela.

Ikan Oscar mempunyai bentuk tubuh seperti ikan gurami, namun warnanya lebih menarik karena ada semacam pola batik. Warna badannya kehitam-hitaman dengan batikan berwarna kuning kemerah-merahan. Selain bewarna dasar hitam, saat ini juga sudah bisa ditemui jenis ikan Oscar bewarna putih dengan batikan warna merah kekuningan yang dikenal dengan nama Oscar albino. Ada juga jenis Oscar layer yang memiliki ukuran sirip-sirip panjang.

Memilih Induk
Induk Oscar yang baik untuk dipijahkan sudah berumur 1,5 -  2 tahun dengan panjang badan 15 cm dan tinggi badan 10 cm serta berwarna cerah. Seleksi induk dimulai saat ikan Oscar masih remaja berumur 5-6 bulan, dengan cara mencampurkan 5 ekor jantan dan 5 ekor betina.

Ciri-ciri Oscar jantan memiliki ukuran bdan yang relatif panjang dan alat kelaminnya menonjol. Sebaliknya Oscar betina lubang kelaminnya  lebih besar , badan lebih pendek dan perutnya membesar.

Ikan Oscar remaja ini akan mencari pasangannya sendiri-sendiri. Setelah saling berpasangan maka kita pisahkan di bak perkawinan/pemijahan tersendiri sampai menjadi induk. Bak perkawinan terbuat dari semen yang berukuran 1,5 x 1 x 0,5 m3, diisi air yang telah diendapkan selama 12 - 24 jam setinggi 30- 40 cm.

Di bak perkawinan tersebut yang berisi sepasang induk Oscar tersebut, dimasukkan batu ceper yang berwarna gelap. Di bagian atas kolam ditutup dengan papan triplek  2/3 bagian agar suasana kolom menjadi teduh.

Bila induk pilihan benar-benar sudah matang gonad dan kelamin, alam waktu singkat umumnya sudah terjadi pemijahan yang biasanya berlangsung pada siang dan sore hari. Telur induk betina dikeluarkan di atas batu ceper dan akan segera dibuahi induk jantan.

Batu ceper yang berisi telur tersebut bisa dibiarkan tetap berada di bak pemijahan atau dipindahkan ke akuarium untuk ditetaskan. Akuarium yang digunakan untuk penetasan cukup berukuran 70 x 40 x 40 cm3 diisi air setinggi 10 cm, untuk telur sepasang induk. Ke dalam aquarium diberi udara (aerasi) dengan kekuatan lemah. Setelah  tiga hari biasanya telur-telur mulai menetas.

Pemeliharaan benih
Benih ikan ini sampai berumur empat hari belum perlu diberi makan, karena masih mempunyai persediaan makanan pada yolk sacknya (kuning telur). Pada hari ke lima benih diberi makanan Rotifera. Pemberian makanan ini tidak boleh terlambat karena ikan Oscar bersifat kanibal (memangsa sesamanya).

Pada hari ke 10 ,  benih Oscar sudah bisa diberi kutu ari yang telah disaring. Setelah berumur dua minggu benih mulai diberi kutu air tanpa disaring dan mulai dicoba cacing rambut. Benih sudah dapat dipindahkan ke bak/kolam yang lebih luas setelah berumur 25 hari.

Sepasang induk Oscar biasanya menghasilkan benih sekitar 1000 - 3000 ekor untuk satu kali penetasan. Benih yang telah berumur 25 hari bisa dideder di bak berukuran 2 x 1 x 1 m3, dan diisi air setinggi 20 - 25 cm.

Setiap bak tersebut bisa diisi benih Oscar 300 – 500 ekor.  Untuk mengurangi teriknya matahari pada siang hari, di dalam bak diberi tanaman air seperti eceng gondok dan Hidrilla Verticilata. Untuk mencegah masuknya air hujan terlalu banyak, pada bagian atas bak ditutup sebagian dengan seng atau atap plastik.


Penjarangan dilakukan setelah benih berada di bak selama sebulan. Benih sudah bisa dijual atau dibesarkan lagi menjadi calon induk. Makanan yang diberikan berupa cacing rambut (tubifex). Setelah ikan berumur 5- 6 bulan, ikan sudah dapat diseleksi untuk dijadikan induk, makanan yang diberikan diganti dengan udang kali yang masih segar/hidup, bisa juga diberi udang rebon yang masih segar. (Agus Rochdianto, Penyuluh Perikanan  di BP4K Tabanan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar